Network
ZONA SURABAYA RAYA - Sebuah video viral dengan menunjukkan seorang anggota TNI menggendong nenek lansia dari terjangan banjir di Probolinggo.
TNI itu dari Kodim 0820 Probolinggo, yang menggendong nenek untuk melawan derasnya arus banjir di Desa Patokan Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo.
Nenek yang di gendong oleh anggota Kodim 0820 Probolinggo tersebut, terjebak banjir, pada Minggu 20 November 2022 petang.
Berdasarkan pengamatan Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network), banjir itu cukup deras dan sehingga nenek itu tidak bisa melawan arus agar bisa pulang kerumahnya.
Baca Juga: Akibat Sampah, Kota Probolinggo Wilayah Selatan Banjir, BPBD: Puluhan Rumah Terendam
Namun, pada saat nenek itu menunggu di pinggir jalan, terdapat seorang anggota TNI yang memakai seragam lengkap datang menghampiri nenek tersebut.
Tanpa pikir panjang, nenek itu selanjutnya digendong oleh anggota TNI tersebut dan sebelum digendong ditanyakan terlebih dahulu.
Baca Juga: Banjir Lahar Dingin Semeru Truk Pengangkut Pasir Lumajang Terseret Arus, Kapolsek: Tetap Waspada
Videonya yang menggendong nenek itu viral di Media Sosial utamanya Group WhatsApp di Probolinggo yang diunggah di akun Instagram resmi milik Kodim 0820 Probolinggo.
Dalam video itu juga terdapat seorang perekam yang menyatakan, perjuangan TNI melawan arus banjir untuk menyelamatkan nenek yang terjebak banjir.
Dalam keterangannya, anggota TNI dari Kodim 0820 Probolinggo itu bernama Sertu Suharianto.
Sertu Suharianto merupakan Babinsa di desa tersebut yang ketika banjir menerjang, dia langsung siap untuk menolong warga.
"Saat melakukan penyisiran, kami menemukan lansia yang sedang terjebak banjir, maka dengan sigap kami langsung membawanya ke tempat yang lebih aman,"ungkap Sertu Suharianto dalam keterangannya.
Dia mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi sejak dua minggu terahir tidak hanya merendam rumah-rumah warga, namun juga meluap ke beberapa ruas jalan.
Hal itu dikarenakan sungai serta drainase sudah tidak sanggup menampung debit air yang mengakibatkan meluapnya air ke rumah – rumah warga.
Apalagi, ditambah posisi jalan yang lebih tinggi menambah sulitnya air untuk surut dilokasi tersebut.
"Selain membantu mengevakuasi Warga yang terkena dampak banjir ke tempat yang aman, kami Babinsa juga terus memonitor keadaan serta situasi di wilayah binaan kami, sekaligus mendata kerugian yang dialamai warga yang diakibatkan banjir,"paparnya.
Sementara itu, Danramil 0820/ 04 Bantaran Kapten Arh Ari Bonanto mengatakan, kalau pihaknya memang sengaja untuk menerjunkan anggotanya.
"Banjir terjadi akibat hujan terus menerus itu menyebabkan meluapnya air sungai yang ada di wilayah Kecamatan Bantaran. Saya memerintahkan para Babinsa untuk mengambil tindakan dengan membantu,"pungkasnya.***
