Malik Haramain Bacabup Probolinggo Cari Pasangan, PKB - Golkar Terancam Bercerai?

- 27 Oktober 2022, 19:45 WIB
Foto reklame Malik Haramain Bacabup Probolinggo mencari pasangan terpampang di Kota Probolinggo. /Zona Surabaya Raya /Ahmad Saifullah.
Foto reklame Malik Haramain Bacabup Probolinggo mencari pasangan terpampang di Kota Probolinggo. /Zona Surabaya Raya /Ahmad Saifullah. /

 

ZONA SURABAYA RAYA - Bakal Calon Bupati Probolinggo, Abdul Malik Haramain mencari pasangan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Abdul Malik Haramain mencari pasangan itu, akan dijadikan sebagai Calon Wakil Bupati Probolinggo pada Pilkada serentak 2024.

Malik mencari pasangan sebagai Calon Wakil Bupati Probolinggo itu ditunjukan dengan adanya beberapa reklame yang bertebaran di Kota dan Kabupaten Probolinggo.

Di Kabupaten Probolinggo, reklame Malik Mencari Pasangan untuk dijadikan Calon Wakil Bupati Probolinggo 2024 itu, terpampang di jalur pantura Kraksaan, tepatnya di ruas jalan Kelurahan Semampir Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga: Wabup Probolinggo Terima Penghargaan Dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal

Reklame di jalan Panglima Sudirman Kota Kraksaan Kabupaten Probolinggo  tersebut bertuliskan ‘Mas Malik Mencari Pasangan 2024’.

Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo Malik menjelaskan, pemasangan reklame tersebut merupakan sarana untuk menjaring pendampingnya dalam kontestasi pilkada mendatang.

Artinya, Malik memberikan atah membuka ruang bagi siapa pun yang ingin berkontribusi dalam membangun Kabupaten Probolinggo menjadi lebih baik.

“Yang penting satu visi dan misi dengan saya, karena N1 (Bupati, red.) dan N2 (Wakil Bupati, red.) harus mempunyai komunikasi yang baik,” katanya.

Baca Juga: Dijebloskan di Rutan, ‘Nyai’ Nikita Mirzani Ajukan Penangguhan Penahanan ke Kejari Serang

Ia pun tidak menutup kemungkinan, calon pendampingnya itu akan berasal dari tokoh partai atau non-partai.

Bahkan menurutnya, bisa jadi pendampingnya berasal dari kalangan milenial, tokoh agama, tokoh pendidikan, juga tokoh pembangunan.

“Nanti yang paling menentukan hasil pileg (pemilihan legislatif, red.) 2024. Setelah itu baru kami putuskan, apakah tokoh partai atau non-partai. Yang jelas kami targetkan kursi legislatif 10 lebih, biar bisa mengusung sendiri,” paparnya.

Lebih dari itu, kini sudah sejumlah tokoh yang masuk dalam lirikannya untuk dijadikan pendamping sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup).

Tak terkecuali Bakal Calon Bupati (Bacabup) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Habib Mahdi dan juga bacabup dari Partai Gerinda, Gus dr. M. Haris Damanhuri Romly.

Menurutnya, keduanya juga memiliki keinginan yang sama untuk membangun Kabupaten Probolinggo kedepannya.

“Saya kira keduanya masuk, cuma politik ini kan dinamis, menunggu perolehan kursi di pileg dulu. Tapi yang pasti bahwa, saya sebagai ketua DPC diamanahi, diberi mandat untuk menentukan pilihan pokitik di Pilbup 2024,” terangnya.

Meski keduanya sudah masuk dalam pantauan PKB, pihaknya masih belum melakukan komunikasi politik secara intensif.

Sebab, untuk menuju ke sana, pihaknya masih menunggu perkembangan politik yang ada, termasuk Pileg 2024 nanti.

“Komunikasi intensif belum. Sifatnya masih (pembahasan) di internal, belum ada deal,” pungkasnya.

Perlu diketahui, Dua partai besar di Kabupaten Probolinggo yaitu Partai Golkar dan PKB membangun koalisi. Dua partai ini menyatakan mempunyai kesamaan untuk membangun visi dan misi di Kabupaten Probolinggo.

Jalinan koalisi itu dikukuhkan dengan pertemuan Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo Abdul Malik Haramain dan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Probolinggo Oka Mahendra Jati, Minggu 12 Juni 2022 lalu.

Mereka mengadakan pertemuan tertutup di rumah Oka Mahendra Jati Kusuma di Jalan Suyoso, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Oka Mahendra Jati Kusuma mengatakan, pada dasarnya Golkar dan PKB mempunyai kesamaan untuk membangun visi dan misi di Kabupaten Probolinggo.

Namun, untuk saat ini, kedua partai masih belum membicarakan tentang Pilkada 2024. Termasuk belum membicarakan siapa yang bakal nanti menjadi calon bupati atau wakil bupatinya.

Golkar dan PKB menurut Oka, fokus untuk bersepakat bersama-sama membangun progam rakyat hingga Februari 2024 (Pilpres dan Pileg) mendatang.

"Kalau semua tuntas, baru kita bicarakan November 2024 (Pilkada)-nya," ujarnya.

Sedangkan Abdul Malik Haramain mengatakan, PKB dan Golkar sudah lama menjalin komunikasi. Dalam komunikasinya, PKB dan Golkar berdiskusi untuk membangun Kabupaten Probolinggo lebih baik.

Menurut Malik, untuk membangun Kabupaten Probolinggo itu, perlu adanya kontribusi dari partai lainnya, khususnya kontribusi dari Partai Golkar, yang merupakan salah satu partai senior di Indonesia.

"Sebenarnya, membangun itu membutuhkan banyak partai," katanya saat itu.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah