Ketua Panpel Arema FC Bakal Ditahan, Minta Dukungan PBNU dan Muhammadiyah 

- 24 Oktober 2022, 16:15 WIB
Polri Gelar Rekonstruksi Terkait Tragedi Kanjuruhan .
Polri Gelar Rekonstruksi Terkait Tragedi Kanjuruhan . / Laman ANTARA

ZONA SURABAYA RAYA - Ketua Panpel Arema FC yang juga tersangka tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Abdul Haris kembali diperiksa di Ditreskrimum Polda Jawa Timur (Jatim), Senin, 24 Oktober 2022. Kuasa hukum Haris, Taufiq Hidayat bilang, kliennya bakal ditahan.

Menurut Taufiq, kliennya sudah menerima penetapan tersangka. Namun dia pribadi tidak tega dengan kondisi saat ini. Menurut dia, dalam tragedi yang menewaskan 135 orang ini, tidak semestinya hanya ditetapkan enam tersangka saja. Dia berpendapat kalau masih ada yang berpotensi jadi tersangka.

"Untuk saat ini Pak Haris sudah terima dengan segala resiko dijadikan tersangka dan mungkin ditahan. Tapi untuk tuntutannya saya kira sebagai pengacara tetap tidak terima dengan perkara yang dibebankan oleh satu pihak ini," ujarnya saat di Mapolda Jatim.

Sementara itu, kuasa hukum Panpel Arema FC, Taufiq pun meminta dukungan dari Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah dalam pengusutan tragedi Kanjuruhan ini. Menurutnya akan menjadi percuma jika yang menjadi tersangka hanya beberapa pihak saja.

Baca Juga: Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jadi Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan ke 135, Persebaya Sampaikan Duka Cita

"Saya minta lah untuk lembaga masyarakat seperti PBNU, Muhammadiyah itu kan banyak yang meninggal. Jadi  kok gak ada gerakan untuk mendukung Kapolri untuk menindaklanjuti hukum ini lebih tepat sasaran supaya Pak Kapolri bisa bertindak lebih tegas motong kepala dan ekor seperti yang beliau janjikan," katanya.

"Hari ini korban ada meninggal satu  Seharusnya meninggalnya korban itu harusnya sebagai spirit ya untuk menindak lanjuti proses hukum. Saya tidak tega dengan posisi Pak Haris seperti ini. Pak Haris ditahan hari ini mungkin ya," dia menambahkan.

Nah, salah satu yang harus bertanggung jawan secara hukum, kata Taufiq, ialah Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. "Seperti yang saya sampaikan dari awal, seharusnya ketua PSSI itu bertanggung jawab secara moral dan secara hukum. Karena bola ini gak bisa terlaksana tanpa adanya  stakeholder," tegasnya.

"Posisi saya tahu Pak Haris mau ditahan, jadi saya agak-agak bingung untuk menyampaikan kepada keluarga, anak-anaknya, selama ini dipercayakan kepada kita walaupun beliau sudah siap dengan segala risiko, saya kira tetap ada beban mental yang harus ditanggung oleh keluarganya," pungkas Taufiq.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x