ZONA SURABAYA RAYA - Musibah putusnya jembatan gantung di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Jumat 9 September 2022 pagi direspon cepat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Pada sore, Gubernur Khofifah turun langsung meninjau jembatan guna memastikan penanganan baik di sisi rekonstruksi jembatan serta menengok korban yang sedang dirawat di RS7D Waluyo Jati Kabupaten Probolinggo.
Sebagai informasi, dalam musibah tersebut tercatat ada 40 siswa dan 1 orang guru menjadi korban.
Dari proses evakuasi, terdapat 16 orang mengalami luka-luka dan telah dirujuk ke RSUD Waluyo Jati. 11 orang diantaranya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit, dan 5 orang lainnya telah diperbolehkan pulang rawat jalan.
Sedangkan, 26 korban lainnya tercatat mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan di Puskesmas Pajarakan.
Gubernur Khofifah menyatakan, pihaknya telah menginstruksikan jajaran OPD terkait diantaranya Dinas PU Bina Marga, Dinas PU Sumber Daya Air dan BPBD Jatim untuk melakukan excercise mendalam utamanya penyiapan jembatan gantung pengganti.
Baca Juga: Biaya Perawatan Siswa Korban Jembatan Ambruk di Probolinggo Ditanggung Pemerintah
Hal ini mengingat, jembatan tersebut merupakan penghubung masyarakat dari Pajarakan ke Kraksaan.