Gubernur Jatim di Probolinggo Instruksikan Segera Bangun Jembatan Gantung Lewat Dana BTT Provinsi

- 9 September 2022, 21:20 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjenguk korban yang sedang dirawat di RSUD Waluyo Jati Kabupaten Probolinggo. 
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjenguk korban yang sedang dirawat di RSUD Waluyo Jati Kabupaten Probolinggo.  /Zona Surabaya Raya/PRMN

ZONA SURABAYA RAYA - Musibah putusnya jembatan gantung di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Jumat 9 September 2022 pagi direspon cepat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Pada sore, Gubernur Khofifah turun langsung meninjau jembatan guna memastikan penanganan baik di sisi rekonstruksi jembatan serta menengok korban yang sedang dirawat di RS7D Waluyo Jati Kabupaten Probolinggo.

Sebagai informasi, dalam musibah tersebut tercatat ada 40 siswa dan 1 orang guru menjadi korban.

Dari proses evakuasi, terdapat 16 orang mengalami luka-luka dan telah dirujuk ke RSUD Waluyo Jati. 11 orang diantaranya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit, dan 5 orang lainnya telah diperbolehkan pulang rawat jalan.

Baca Juga: Penyebab Jembatan Gantung di Probolinggo Ambruk dan 40 Siswa Jadi Korban, DPUPR: Karena Digoyang-goyang

Sedangkan, 26 korban lainnya tercatat mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan di Puskesmas Pajarakan.

Gubernur Khofifah menyatakan, pihaknya telah menginstruksikan jajaran OPD terkait diantaranya Dinas PU Bina Marga, Dinas PU Sumber Daya Air dan BPBD Jatim untuk melakukan excercise mendalam utamanya penyiapan jembatan gantung pengganti.

Baca Juga: Biaya Perawatan Siswa Korban Jembatan Ambruk di Probolinggo Ditanggung Pemerintah

Hal ini mengingat, jembatan tersebut merupakan penghubung masyarakat dari Pajarakan ke Kraksaan.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah