Pemotor di Probolinggo Bantah Tendangannya Menewaskan Usai Kecelakaan

- 10 Agustus 2022, 11:45 WIB
Lokasi Kecelakaan lalulintas di Kota Probolinggo. /Zona Surabaya Raya //
Lokasi Kecelakaan lalulintas di Kota Probolinggo. /Zona Surabaya Raya // /

ZONA SURABAYA RAYA - Peristiwa kecelakaan lalulintas di Jalan KH. Hasan Genggong Kota Probolinggo, diduga ditendang setelah minta maaf menemui titik babak baru.

Terduga melalui kuasa hukumnya, mengaku kalau menendang namun tidak mengenai laki - laki yang juga sama-sama menjadi korban kecelakaan lalulintas di Probolinggo itu.

Salah satu pemotor yang terlibat kecelakaan ini bernama Kasiama (57), warga Dusun Siwalan, Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo.

Melalui kuasa hukumnya, Mulyono menceritakan kejadian sebenarnya, dimana saat itu, Kasiana, dengan mengendadai Honda PCX dengan nopol N 2185 MJ, hendak menyeberang ke arah utara.

Baca Juga: Pria di Probolinggo Tewas, Diduga Ditendang usai Kecelakaan

Saat menyeberang itulah, dari arah belakang, motor Kasiama di tabrak oleh Kusman (62), Warga Dusun Krajan, Kelurahan Kedungsumpit, Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo yang juga mengendarai motor Honda PCX.

"Setelah berdiri usai tabrakan, klien saya ini terlibat cekcok, dan sempat menendang, namun tidak mengenai si laki - laki tersebut,"kata Mulyono, Selasa 9 Agustus 2022.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Terjadi Lagi di Probolinggo, Kali Ini Pemotor asal Bondowoso Tewas Ditabrak Truk

Namun tak lama setelah terjadi cekcok tersebut, laki - laki itu berjalan dan tiba - tiba kejang.

"Namun bila meninggalnya karena di tendang, maka seketika langsung kejang," ujar Mulyono.

Saat peristiwa itu, Kasiama menggunakan baju gamis atau busana muslim. Sehingga, masih kata Mulyono, kliennya itu tidak bebas yang hendak berlari ataupun melakukan langkah apapun terbatas.

"Usai kejadian kecelakaan laki - laki tersebut dalam posisi berdiri, dan saat kejadian kita juga memiliki saksi yang kebetulan dekat dengan klien kita," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan Lalulintas dengan melibatkan 2 motor terjadi di Jalan KH. Hasan Genggong, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo.

Kedua korban kecelakaan pada Senin 8 Agustus 2022 ini, sempat bangun usai terjatuh dan akhirnya salah satu korban tergeletak dan meninggal usai di bawa ke Rumah Sakit di Kota Probolinggo.

Kecelakaan ini bermula saat korban yang diketahui bernama Kusman (62), Warga Dusun Krajan, Kelurahan Kedungsumpit, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, mengendarai motor Honda PCX nopol N 3804 QT, berjalan dari selatan menuju utara.

Sesampainya di TKP, motor korban berserempetan dengan motor seorang guru SDN Sukoharjo 3 Kota Probolinggo, yang hendak menyeberang.

Akibat keduanya terjadi srempetan, kedua korban terjatuh dilokasi kejadian. Selanjutnya, salah satu korban meminta maaf pada guru itu.

"Setelah terjatuh, korban laki - laki ini sempat meminta maaf kepada korban yang merupakan guru,"ujar Pipin Nurhasanah, warga setempat.

Diduga akibat tidak terima dengan peristiwa serempetan itu, Guru SD tersebut marah pada korban yang meminta maaf.

"Namun sang guru marah, dan diduga menendang korban, setelahnya korban terjatuh dan kejang - kejang," paparnya.

Melihat korban kejang, warga sekitar kemudian membawa korban dengan menggunakan mobil pick up ke RSUD dr. Mohammad Saleh Kota Probolinggo.

Pada saat dibawa dan korban sempat di rawat korban dirumah sakit, akhirnya korban yang merupakan pensiuanan TNI itu menghembuskan nafas terakhirnya.

Selain itu, petugas dari Unit Laka Lantas Polres Probolinggo Kota yang datang langsung melakukan pemeriksaan.

Namun karena menurut keterangan saksi korban meninggal, diduga dintendang oleh guru yang bertabrakan dengan korban. Sehingga, kasus ini di tangani Satreskrim Polres Probolinggo Kota.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Jamal mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kematian korban.

Polisi juga memeriksa dan meminta keterangan guru yang bertabrakan dengan korban serta saksi lainnya.

"Selain itu, kita akan melakukan otopsi dengan bekerja sama dengan Polda Jatim terhadap jenazah korban untuk mengetahui pasti penyebab kematian korban,"pungkasnya.***

Editor: Rangga Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x