Pengamen di Probolinggo yang Viral Menangis Saat Diamankan

- 2 Agustus 2022, 16:20 WIB
Pengamen Jalanan yang viral diamankan Satpol PP Kabupaten Probolinggo. /Zona Surabaya Raya.
Pengamen Jalanan yang viral diamankan Satpol PP Kabupaten Probolinggo. /Zona Surabaya Raya. /

ZONA SURABAYA RAYA - Pengamen jalanan yang viral di Media Sosial (Medsos) diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Probolinggo.

Dia diamankan Satpol-PP Kabupaten Probolinggo, saat beroperasi di jalan Panglima Sudirman Kota Kraksaan, tepatnya di perempatan lampu merah Kraksaan Wetan.

Pengamen itu diamankan Satpol PP Kabupaten Probolinggo, pada Selasa 2 Agustus 2022 sekitar pukul 13.30 Waktu Indonesia Barat (WIB). Pada saat diamankan, dia sedang mengamen di di sebelah di utara perempatan lampu merah Kraksaan Wetan Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo.

Namun, sebelumnya pihak Satpol-PP Kabupaten Probolinggo melakukan pemantauan dan didapati sedang mengamen. Dengan gerak cepat, Satpol-PP Kabupaten Probolinggo langsung mengamankan gepeng yang memang selama ini di incar itu.

Baca Juga: Setelah 4 Tersangka ACT Ditahan, Bareskim Lanjutkan Penyidikan dengan 2 Model Laporan

Nah, pada saat akan dibawa ke Markas Satpol-PP Kabupaten Probolinggo di utara alun-alun Kota Kraksaan, pengamen yang berusia 58 tahun itu menangis.

Sehingga, Satpol-PP berusaha meredam dan membawanya ke Mako untuk dilakukan pembinaan dan selanjutnya di serahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo.

Sebelumnya diberitakan,Seorang pengamen jalanan yang sering mangkal di lampu merah Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo mendadak viral.

Viralnya pengamen jalanan di Kabupaten Probolinggo itu, lantaran beberapa videonya yang tersebar di media sosial, utamanya Group WhatsApp.

Pengamen jalanan asal Desa Alastengah Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo, viral karena diduga hasil ngamennya dibuat untuk menyawer seorang penyanyi dangdut di atas panggung.

Berdasarkan Informasi yang berhasil dihimpun Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network), pengamen tersebut berinisial AI berusia 58 tahun.

Pengamen jalanan tersebut, saat ini tengah viral dan tidak tampak lagi di perempatan lampu merah Kraksaan Wetan Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo.

Pejabat Fungsional Satpol PP Ahli Muda, pada Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Budi Utomo menyayangkan aksi yang dilakukan pengamen jalanan itu.

Sebab, hasil ngamennya yang seharusnya untuk makan dan menafkahi keluarga, justru digunakan untuk menyawer di atas panggung.

Selain itu masih kata Budi, kalau pengamen tersebut sudah berulang kali diamankan Satpol PP Unit Kraksaan.

"Hanya saja tidak jera dan tetap mangkal, setelah beberapa hari diamankan," katanya, Selasa 2 Agustus 2022.

Baca Juga: Penyaluran Dana Desa di Probolinggo Dianggap Lelet, APDI: Kades Banyak Mengeluh

Menurutnya, kalau viralnya pengamen itu, menjadi atensi bagi pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo.

Apalagi, Kasatpol PP Kabupaten Probolinggo Aruman memerintahkan, untuk melakukan pemantauan sejak Minggu 31 Juli 2022 lalu. Dengan target, dapat mengamankan pengamen viral itu.

Namun selama pemantauan hingga Senin 1 Agustus 2022pengamen tersebut tidak terpantau sedang mangkal di perempatan lampu merah Kraksaan Wetan Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo.

Hanya ada beberapa pengamen dan gepeng, serta anak jalanan yang diamankan Satpol PP Kabupaten Probolinggo, pada saat digelar razia.

"Tetapi kami terus lakukan pemantauan, jika nanti diamankan maka akan kami koordinasikan untuk diserahkan ke Dinsos," katanya.

Pemantauan akan dilakukan di dua titik lampu merah yang menjadi tempat mangkal pengamen tersebut.

Dua titik yang menjadi tempat mangkalnya pengamen itu meliputi lampu merah Glora Merdeka Kraksaan dan lampu merah Kraksaan Wetan Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x