Demo Mahasiswa Probolinggo di Gedung Dewan Ricuh, 4 Mahasiswa Diamankan Polisi

- 26 Juli 2022, 19:30 WIB
Mahasiswa terlihat melempar Kayu ke arah petugas saat demo di Depan Gedung DPRD Kabupaten Probolinggo. /Zona Surabaya Raya /Humas Polres Probolinggo.
Mahasiswa terlihat melempar Kayu ke arah petugas saat demo di Depan Gedung DPRD Kabupaten Probolinggo. /Zona Surabaya Raya /Humas Polres Probolinggo. /

ZONA SURABAYA RAYA - Demo penolakan RUU KUHP oleh ratusan mahasiswa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo berakhir ricuh, pada Selasa 26 Juli 2022.

Dalam aksi itu, sebanyak 4 mahasiswa sempat diamankan oleh pihak keamanan dari Polres Probolinggo. Mereka yang diamankan, merupakan terduga profokator.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan PMII, GMNI dan Aliansi Badan Ekesekutif Mahasiswa Se-Probolinggo Raya itu diwarnai tindakan provokatif dan anarkis. Mereka membakar ban bekas dan melempar batu oleh pengunjuk rasa, hingga menyebabkan beberapa petugas dan masyarakat sipil terluka.

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, jika kericuhan itu tidak disangkanya sama sekali. Sebab, adanya demo penolakan RUU KUHP tersebut, hanyalah aksi damai, sehingga pihaknya pun memfasilitasi apa yang diinginkan para pendemo.

Baca Juga: Bertemu dengan PM China, Jokowi Bahas Kerja Sama Pembangunan Green Industrial Park di Kalimantan Utara

"Sudah kita fasilitasi, mereka minta dihadirkan pimpinan dari dewan ya kita hadirkan bahkan yang menemui mereka itu wakil ketua dewan langsung, selain itu dalam demo kali ini mereka juga berjanji tanpa bakar ban saat berkoordinasi, tapi itu tidak sesuai," kata Arsya.

Perihal mahasiswa yang diamankan, Arsya pun menjamin akan melepaskan dan dirinya yang akan bertanggung jawab. Hanya saja, kata dia, pihaknya akan memeriksa terlebih dahulu pengunjuk rasa yang diamankan itu.

"Saya yang bertanggung jawab, terpenting massa bubar dulu agar suasana kondusif," janjinya.

Selain itu masih kata Kapolres, pihaknya menyayangkan tindakan provokatif yang dilakukan oleh massa pengunjuk rasa hingga menyebabkan kericuhan.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah