Network
ZONA SURABAYA RAYA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo, mempunyai program kerja berupa pengadaan mushaf Al Qur’an sebanyak 2000 buah.
Hal tersebut tertuang dalam RKAT (Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan) tahun 2022.
Namun jumlah tersebut dinilai masih sangat kurang jika dibandingkan dengan jumlah permintaan bantuan mushaf Al Qur’an yang masuk ke Baznas Kabupaten Probolinggo.
Oleh karena itu, Baznas menambah sebanyak 3000 buah sehingga totalnya mencapai 5000 buah mushaf Al Qur’an.
Baca Juga: Maling Satroni Rumah TNI di Probolinggo, 1 Motor Dibawa Kabur
“Kalau sesuai dengan RKAT jumlah pengadaannya sebanyak 2000 buah. Namun kita akan melakukan pengadaan sebanyak 5000 buah sebagai upaya pemerataan karena banyaknya permintaan. Oleh karenanya, untuk yang 3000 buah kita lakukan pengadaan melalui infaq pembelian mushaf Al Qur’an,” kata Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo Ahmad Muzamil.
Menurut Muzamil, dengan adanya tambahan tersebut maka Baznas membuat program berupa infaq pembelian mushaf Al Qur’an sebanyak 5000 buah.
Baca Juga: Pria tanpa Identitas di Probolinggo Tewas Diduga Korban Tabrak Lari, Ini Ciri-cirinya
Hal ini dilakukan supaya bisa merata di 325 desa dan 5 kelurahan atau 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo.
“Untuk mewujudkan program infaq pembelian 5000 mushaf Al Qur’an ini, perlu adanya dukungan dari semua warga masyarakat Kabupaten Probolinggo, terutama aghniya’ untuk ikut serta ambil bagian dalam pembelian satu mushaf Al Qur’an seharga Rp 40 ribu,” jelasnya.
Melalui program ini jelas Muzamil, dalam jangka waktu sebulan sebanyak 5000 buah mushaf Al Qur’an bisa terkirim ke Baznas Kabupaten Probolinggo.
Tentunya partisipasi diharapkan dari para munfiq orang yang berniat infaq dalam pembelian mushaf Al Qur’an.
“Nantinya mushaf Al Qur’an ini akan disalurkan ke daerah pelosok di 24 kecamatan terutama yang mushollanya belum ada Al Qur’an. Bisa juga TPQ daerah pelosok yang belum ada Al Qur’an,” terangnya.
Muzamil menerangkan program infaq pembelian mushaf Al Qur’an ini, untuk ikut serta merintis Kabupaten Probolinggo yang Qur’ani.
Sehingga akan tercipta suatu masyarakat yang berakhlak mulia sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Probolinggo.
“Selama ini banyak yang mengirimkan surat ke Baznas karena tidak ada Al Qur’an. Kita mengharap bagaimana supaya para ASN dan Kepala OPD di Kabupaten Probolinggo ikut ambil bagian dalam mendukung program ini dengan membeli mushaf Al Qur’an tersebut,” pungkasnya.***
