Network
ZONA SURABAYA RAYA - Ditlantas Polda Jatim bergerak cepat dengan melakukan rangkaian pemeriksaan terhadap sopir cadangan Ade Firmansyah dengan melakukan tes urine yang ternyata mengandung narkotika jenis sabu.
Dan dari hasil pemeriksaan tes urine sopir bus maut yang mengalami kecelakaan di Tol Sumo, mengakibatkan 14 penumpang tewas dan lainnya mengalami luka, ternyata diketahui teridentifikasi positif narkoba jenis sabu-sabu.
“Dari keterangan pengemudi ada indikasi pengemudi menggunakan narkotika jenis sabu, hasil dari tes urine sementara,” ujat Kombes Pol Latief Usman, Dirlantas Polda jatim, Selasa 17 Mei 2022 di Mapolda Jatim.
Makanya, Ditlantas Polda Jatim akan bekerjasama dan berkoordinasi dengan Ditresnarkoba Polda Jatim untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut apakah sopir tersebut benar menggunakan narkoba atau dimana dan kapan sopir memakai narkoba, karena dari pengakuan sopir dirinya tidak memakai narkoba.
“ Nah ini kita harus lebih mendalami bersama Ditresnarkoba Polda Jatim, apakah dia memakai narkoba, dan dimana, dan saat menggunakan dimana dan kapan, karena ada waktu selama perjalanan surabaya- ke wonosobo dan ke Jogja, ada waktu berhenti, dan ada waktu 1 jam sopir ini tidak mengikuti acara di dieng,” tambah Latief.
Untuk status dari sopir ini apakah sopir ini benar sopir yang diharuskan membawa bus tersebut ke PO Bus atau gimana masih perlu pendalaman lebih lanjut.
Kita ketahui, kendaraan Bus PO Ardiansyah nopol S 7322 UW membawa penumpang lebih kurang 33 orang. Berangkat dari Jogja tujuan Surabaya melaju dengan kecepatan sedang di lajur lambat. Saat tiba di km 712+200 /A, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di pinggir bahu jalan tol sehingga terguling. Pada saat kejadian situasi arus lalin landai lancar dan cuaca cerah.
Itulah informasi hasil pemeriksaan tes urine sopir bus maut yang menewaskan belasan korban di Tol Surabaya Mojokerto yang mengandung narkotika jenis sabu. ***
