Wabah PMK yang menyasar hewan ternak di Kabupaten Mojokerto teridentifikasi sejak 3 Mei 2022 lalu. Meskipun penyebaran PMK tersebut masih bertambah, namun jumlah hewan yang sembuh dari PMK pun turut merangkak naik.
Ia mengatakan tim Disperta Kabupaten Mojokerto telah dioptimalkan untuk melakukan penanganan terhadap PMK yang melanda wilayah setempat.
"Setiap hari tim kami Disperta sudah kami optimalkan, melakukan penanganan langsung ke hewan ternak yang terjangkit PMK, surveilans juga kita lakukan. Selain itu juga ada tim yang melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait PMK ini," pungkasnya. ***