Koalisi Rakyat Probolinggo Tegaskan Perubahan AKD DPRD Dinilai Cacat

- 9 April 2022, 22:10 WIB
Ketua Fraksi Golkar Bambang Rubianto dan Ketua Fraksi PKB Muad (Berkacamata) menunjukkan surat yang sah dari Sekwan DPRD Kabupaten Probolinggo. /Zona Surabaya Raya /Ahmad Saifullah.
Ketua Fraksi Golkar Bambang Rubianto dan Ketua Fraksi PKB Muad (Berkacamata) menunjukkan surat yang sah dari Sekwan DPRD Kabupaten Probolinggo. /Zona Surabaya Raya /Ahmad Saifullah. /

Selain itu, pada rapat paripurna pembahasan AKD yang dilakukan pada Rabu 7 April 2022 lalu, diumumkan bahwa ada penggabungan fraksi PKB dan Hanura.

"Akan tetapi pada rapat paripurna Sabtu 9 April 2022 diumumkan bahwa gabungan PKB Hanura itu dibatalkan," akuinya.

Padahal usulan komposisi AKD dari PKB merupakan gabungan PKB Hanura. Dari situlah PKB meminta penundaan rapat dengan catatan suratnya diperbaiki dulu.

"Agar PKB dapat memperbaiki komposisinya. Tapi semua itu tidak diidahkan," ungkap dia

Sehingga, kedua fraksi yaitu PKB dan Golkar ini melakukan Aksi walk out (Keluar Ruangan). Dan rapat paripurna tetap dilanjutkan, hingga selesai sekitar pukul 19.00 WIB.

Sementara itu, Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo, Lukman Hakim menilai, kalau proses paripurna Perubahan AKD DPRD Kabupaten Probolinggo tersebut, dianggapnya tidak benar.

"PKB melihat, proses selama paripurna itu, mohon maaf proses yang tidak benar sudah. Artinya apa? Ketua itu bukan satu-satunya pengambil keputusan," kata Lukman.

Semestinya, sebagai Ketua Dewan harus bisa merembuk dengan para pimpinan dewan yang lain.

"Ini tidak ada rembuk, moro-moro ketua langsung mengedok (mengesahkan). Itu yang kita sayangkan sikap ketua. Semestinya kebijakan itu harus kolektif kolegial," kata Lukman.

Selain itu masih kata Lukman, gabungnya Hanura ke PKB merupakan koalisi jelas dan di umumkan dalam Paripurna.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x