Ikuti Google Maps, Pengemudi Mobil Ini Dibuat Tersesat Hingga di Hutan Banyuwangi

- 3 Maret 2022, 15:28 WIB
Para rombongan yang tersesat dan kebingungan. /Zona Surabaya Raya/Ahmad SAIFULLAH
Para rombongan yang tersesat dan kebingungan. /Zona Surabaya Raya/Ahmad SAIFULLAH /
 
ZONA SURABAYA RAYA - Gara-gara ikuti aplikasi GPS atau Google My Maps, empat orang warga Kabupaten Probolinggo tersesat di Banyuwangi.
 
Mereka tersesat tepatnya di Destinasi Wisata Glamor Banyuwangi, Kamis 3 Maret 2022. Keempat orang yang tersesat itu ialah Jamharir, Mahrus, Hardi dan Saifullah. 
 
Rombongan bergerak menuju ke Banyuwangi dari Probolinggo, sekitar pukul 6.10 WIB. Keempat orang itu bertujuan untuk menghadiri acara pelepasan 1000 Burung Merpati di Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru Banyuwangi.
 
Pelepasan 1000 burung merpati itu, direncanakan akan dilakukan oleh Wakil Ketua DPRD Propinsi Jawa Timur, Anwar Sadad. Jamharir mengatakan, pihaknya tidak menyadari kalau perjalanannya tersesat higga ke tengah hutan yang tak berpenghuni.
 
 
"Awalnya, mengikuti GPS dari arah Bondowoso. Kita lewat jalur selatan," jelasnya, pada Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network)
 
Ketika sampai di jalan Gunung Gumiter, Jamharir langsung mengaktifkan GPS untuk menuju lokasi.
 
"Awalnya itu jalannya mulus sekali. Saya kira itu tempat acaranya," katanya.
 
Didalam perjalanan lanjut Jamharir, pemandangannya waktu melewati Destinasi Wisata Glamor itu bagus.
 
"Nah, pada saat di ujung dan sudah tidak berpenghuni, eh kita baru sadar kalau kita kesasar ini," paparnya.
 
Sehingga, rombongan kebingungan untuk mencari titik yang di tuju itu.
 
"Akhirnya, kita telepon kesana kesini untuk mencari alamat yang dituju," sebutnya.
 
Namun, lanjutnya, rombongan berbalik arah untuk kelokasi itu.
 
"Sekitar 20 KM ya kita ke sasar. Ya kita langsung balik arah,"tegasnya.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah