ZONA SURABAYA RAYA - Operasi kewilayahan dengan sandi 'Operasi Keselamatan Semeru 2022″ dilaksanakan selama 14 hari sejak Selasa 1 Maret hingga 14 Maret 2022.
Operasi itu akan menyasar mereka yang melanggar.
Salah satunya, meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan maupun gangguan nyata yang dapat mengakibatkan penularan Covid-19.
Dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2022 ini Polda Jatim melibatkan 3.789 personel Polda Jatim dan Polres jajaran.
Baca Juga: 6 Shio ini Diramal Dapat Peruntungan Hubungan Asmara di Minggu ini, 28 Februari-6 Maret 2022
Hal itu dijelaskan Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani saat membacakan amanat dari Kapolda Jatim di lapangan Mapolres Probolinggo Kota, Selasa, 1 Maret 2022.
“Operasi tersebut mengedepankan fungsi lalu lintas dengan penekanan peran aktif masing-masing personel satuan tugas (satgas) untuk menindak pelanggaran khususnya yang berpotensi penyebab kecelakaan,” ungkapnya.
Selain menargetkan turunnya angka kecelakaan, pihaknya juga mengimbau kepada anggota yang terlibat untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
“Diperlukan penambahan target operasi sesuai karakteristik wilayah, salah satunya yakni kendaraan muatan berlebihan (overloading), ini demi mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar lantas),” terangnya.