Beredar Video Diduga Korban Maut Ritual Pantai Selatan Jember di Rumah Guru Spiritualnya Sebelum ke Lokasi

- 14 Februari 2022, 06:00 WIB
Tangkapan layar video yang menyebar di WhatsApp Group.
Tangkapan layar video yang menyebar di WhatsApp Group. /Zona Surabaya Raya/
 
 
ZONA SURABAYA RAYA - Sebuah video berdurasi 2.50 detik menyebar di media sosial Grup WhatsApp. Dalam video itu menunjukkan, seorang perempuan sungkem diperkirakan pada ibunya sambil menangis.
 
Video itu salah satunya beredar di grup WhatsApp Alumni SMA Islam Besuki. Dalam tayangan terlihat, perempuan itu menggunakan baju garis putih Hitam dan di kelilingi oleh para warga dilokasi rumah yang luasnya diperkirakan hanya 5 kali 3 meter
 
Selain itu, terdapat suara yang mengatakan "sebelum maut sampean. Keselamatan sampean tinggal dua langkah," bunyinya, dalam video yang diterima Zona Surabaya Raya, Minggu 13 Februari 2022, sekitar pukul 17.31 waktu Indonesia Barat.
 
Keterangan di bawah video tersebut bertuliskan 'Dirumah dukun (Guru Spiritual yaitu NH) sebelum berangkat (ke lokasi ritiual)'.
 
 
Diduga kuat, video itu merupakan para korban maut di Pantai Selatan Payangan Dusun Watu Ulo Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember.
 
Didurasi 24 detik, terdapat seorang yang menggunakan blangkon dan kaos serta sarung warna hitam begitu juga surban warna hijau yang di letakan di bahu kirinya.
 
"Otakmu cerdas karena kasih sayang orang tua. Ingat jangan sia-siakan yang telah membesarkan sampean. Jadilah insan yang bermanfaat untuk kiri kanan dan depan sampean," bunyinya.
 
 
"Iling Nak Yo (Ingat Nak Ya), saya selalu bersaudara dengan Sampean. Saya tidak mau menganggap sampean orang," sambungnya dalam durasi 43 detik.
 
Dalam durasi 54 detik, terdapat kalimat mintalah maaf pada mama kalian dan bicara apa adanya sama mamanya. Sampean ini seperti apa ceritakan. Kenapa tidak ingat dan kenapa seperti ini.
 
"Keselamatan hanya satu dua tinggal ke ihlasannya Allah SWT malam ini mentakdirkan untuk sampean. Jangan sampai berkata Innalilahi Wa Innailaihi Rojiun untuk sampean." 
 
 
Video tersebut, dia yang menggunakan blangkon menyebutkan nama Bintang. "Coba ceritakan sama mamanya. Geetno (Nyaringkan) Bintang. Hilangkan, itulah doanya sampean sekarang," tuturnya.
 
Sementara itu, berdasarkan penulusuran, Bintang (19) sendiri merupakan korban selamat atas ritual maut di Pantai Selatan Payangan Jember.
 
Sebelumnya diberitakan, Kapolres Jember AKBP Hary Purnomo menjelaskan, kalau korban yang selamat salah satunya adalah pimpinan kelompok ritual.
 
"Untuk guru spiritualnya masih dalam keadaan perawatan di rumah sakit," katanya.
 
 
Nantinya, kalau guru spiritual tersebut sudah dalam keadaan pulih, akan dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
 
"Nantinya kalau sudah bisa dimintai keterangan akan dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya. ***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x