Ngeri! Korban Tewas Akibat Awan Panas jadi 34 Orang, 16 Lainnya Hilang, Basarnas: Gunung Semeru Belum Aman

- 7 Desember 2021, 14:27 WIB
Petugas memantau jalur guguran awan panas letusan Gunung Semeru di kawasan Curah Besuk Kobokan, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur. Hingga Selasa siang 7 Desember 2021, jumlah korban meninggal dunia akibat awan panas Semeru tercatat 34 orang.
Petugas memantau jalur guguran awan panas letusan Gunung Semeru di kawasan Curah Besuk Kobokan, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur. Hingga Selasa siang 7 Desember 2021, jumlah korban meninggal dunia akibat awan panas Semeru tercatat 34 orang. /Umarul Faruq/ANTARA FOTO

Ia menjelaskan jenazah korban lebih banyak ditemukan tertimbun material abu vulkanik dan awan panas guguran, namun ada juga yang ditemukan di dalam reruntuhan rumah.

"Sejauh ini cuaca cukup cerah dalam melakukan evakuasi korban awan panas guguran Semeru karena kendala tim operasi selama ini yakni faktor cuaca seperti angin kencang dan hujan deras, serta aktivitas Semeru seperti awan panas guguran dan abu vulkanik," tuturnya.

Baca Juga: Suara Gaib Gunung Semeru Jadi Petanda Bencana Besar, Kini 15 Orang Tewas dan 27 Lainnya Hilang

Meski demikian Gunung Semeru belum benar-benar aman. Menurut Wayan, ktivitas Gunung Semeru masih berpotensi meluncurkan awan panas guguran.

Hal itu juga menjadi pertimbangan tim operasi dalam melakukan evakuasi korban.

"Kami mengutamakan keselamatan tim evakuasi dalam melakukan pencarian korban. Apabila cuaca buruk maka tim akan mencari tempat yang aman lebih dulu sebelum melanjutkan evakuasi korban," pungkas Wayan. ***

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah