13 Orang Tewas, 98 Luka, dan 902 Mengungsi Akibat Erupsi Semeru

- 5 Desember 2021, 11:29 WIB
Warga berlarian meninggalkan kampung setelah petugas menyampaikan peringatan mengenai munculnya asap di kawasan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Minggu 5 Desember 2021
Warga berlarian meninggalkan kampung setelah petugas menyampaikan peringatan mengenai munculnya asap di kawasan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Minggu 5 Desember 2021 / ANTARA/Fiqih Arfani

ZONA SURABAYA RAYA- Korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, terus berjatuhan. Update terbaru, 13 orang meninggal dunia dan 98 orang mengalami luka. Sementara 902 warga lainnya mengungsi.

Update erupsi atau letusan Gunung Semeru itu hingga pukul 09.20 WIB Minggu 5 Desember 2021.

Data Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan 2 korban dari 13 orang yang meninggal dunia itu berasal dari Curah Kobokan dan Kubuan di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Mereka yang menjadi korban letusan Gunung Semeru itu mengalami luka akibat terkena material yang keluar dari gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.

Baca Juga: Lumat Barito Putera 2-0, Persebaya Surabaya Ajak Doakan Korban Gunung Semeru

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto mengatakan mereka yang terluka saat ini menjalani perawatan di fasilitas kesehatan daerah setempat.

Dalam catatan BNPB, sebanyak 41 orang terluka telah dirujuk ke RSUD Haryoto dan Rumah Sakit Bhayangkara. Sebelumnya mereka ditangani Puskesmas Penanggal.

Di samping itu, ada 40 orang yang dirawat di Puskesmas Pasirian, 7 orang di Puskesmas Candipuro, serta 10 orang di Puskesmas Penanggal.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang dan tim gabungan masih melanjutkan upaya untuk mengevakuasi warga yang terdampak letusan Gunung Semeru dan mencari warga yang dilaporkan hilang akibat bencana tersebut.

Baca Juga: VIDEO: Gunung Semeru Meletus, Warga Menjerit Lihat Jembatan Putus: Ya Allah... Seperti Kiamat!

Warga yang semalam menurut laporan Wakil Bupati Lumajang terjebak di kantor pemilik tambang sudah berhasil dievakuasi.

Sekarang ditempatkan di Pos Curah Kobokan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Menurut data BPBD Kabupaten Lumajang, erupsi Gunung Semeru telah memaksa setidaknya 902 warga mengungsi. Sebanyak 305 orang tercatat mengungsi di beberapa fasilitas pendidikan dan balai desa di wilayah Kecamatan Pronojiwo, 409 orang mengungsi di lima balai desa di wilayah Kecamatan Candipuro, dan 188 orang mengungsi di Kecamatan Pasirian.

Menurut pengamatan, awan panas guguran sudah berhenti meluncur dari Gunung Semeru karena hujan turun di sekitar puncak kubah lava gunung api itu.

Baca Juga: Aktivitas Semeru Level Waspada, Ini Imbauan Bagi Warga dan Wisatawan

Meski demikian BPBD Kabupaten Lumajang mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas di Daerah Aliran Sungai Mujur di Curah Kobokan dan daerah aliran sungai lain yang berhulu di Gunung Semeru guna menghindari bahaya. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah