Merasa Kurang Maksimal Penanganan Covid-19, Khofifah Meminta Maaf

- 21 Juli 2021, 23:09 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa /Karawangpost/Twitter: @KhofifahIP

ZONA SURABAYA RAYA –Dalam penanganan Covid-19 di Jawa Timur yang dinilai kurang maksimal Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta maaf.

Hal tersebut dikatakan Khofifah dalam postingan yang diunggah di akun instagram pribadinya @khofifah.ip.

"Atas nama Pemprov Jatim, saya meminta maaf jika penanganan COVID-19 di Jatim belum dapat memuaskan seluruh masyarakat," ujar Khofifah, Selasa malam, 20 Juli 2021.

“Pemprov Jatim, sangat memahami dampak perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat ini tidak ringan bagi masyarakat” ujarnya.

Baca Juga: Dukung Kebijakan Pemerintah, APPBI: Minta Subsidi 50 Persen Gaji Pemerintah

Pemprov Jatim, bersama Forkopimda serta kabupaten/kota se-Jatim terus berupaya semaksimal mungkin memutus penyebaran COVID-19, sekaligus mempercepat vaksinasi hingga pelosok agar pandemi ini segera berakhir.

Gubernur Khofifah memohon kerja sama seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi seluruh peraturan selama pelaksanaan PPKM darurat, tetap disiplin protokol kesehatan, dan segera mengikuti vaksinasi.
 
"Semoga Allah SWT meringankan beban kita, membukakan pintu untuk menyelesaikan masalah ini serta melindungi kita semua dan bangsa ini," kata Khofifah menambahkan pada postingan yang diunggah setelah Jokowi mengumumkan perpanjangan PPKM darurat tersebut.***

Editor: Julian Romadhon

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x