"Proses sembuh dan kepulangannya bertahap. Dua pasien bisa pulang setelah 14 hari perawatan, sisanya pulang usai 15 hari dan 16 hari perawatan, serta menjalani pengobatan di RSLI," terang dokter yang juga perwira tinggi TNI AL berpangkat bintang satu tersebut.
Kepada para pasien yang sudah pulang, dr Nalendra berpesan agar tetap menjalani isolasi mandiri selama 3-5 hari untuk memastikan kondisinya baik, tidak muncul gejala susulan, serta kondisi tubuh mengalami pemulihan.
"Selama menjalani isolasi mandiri tambahan, mereka dimonitoring oleh petugas kesehatan masyarakat dan dinas kesehatan setempat, serta mendapatkan pendampingan dari relawan Program Pendampingan Keluarga Pasien COVID-19 (PPKPC) RSLI," papar dia.
Baca Juga: Arumi Bachsin Tampar Wakil Gubernur Jawa Timur, Sebut Soal Poligami dan Pelakor
Sementara itu, Ketua Pelaksana Relawan PPKPC RSLI Radian Jadid menjelaskan, sampai saat ini kapasitas RSLI sebanyak 410 tempat tidur, dan pada Kamis siang jumlah pasien yang dirawat mencapai 291 orang.
"Hari ini ada 'wisuda' penyintas atau pemulangan sejumlah 52 orang, yang 31 orang di antaranya adalah pasien hasil penyekatan Suramadu," kata dia.
Namun, pihaknya juga mengakui kapasitas tempat tidur akan terisi kembali oleh pasien COVID-19 karena terdapat 113 orang yang tercatat dalam daftar tunggu. ***