Bangkalan Mikro Lockdown, Ini Alasan Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta

- 7 Juni 2021, 19:04 WIB
Penyekatan dan tes swab antigen on the spot di Jembatan Suramadu
Penyekatan dan tes swab antigen on the spot di Jembatan Suramadu /Zona Surabaya Raya/Byta Indrawati

"Upaya penyekatan, serta mendirikan pos penyekatan di dua sisi, pintu masuk Madura maupun Surabaya, dengan melakukan swab antigen on the spot," tandas mantan Kapolda Kalsel ini.

Satu rumah sakit rujukan di daerah Bangkalan akan disiapkan dan rumah sakit lapangan di Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS). Tak hanya itu, enam rumah sakit rujukan di Surabaya juga siap menampung.

Keenam rumah sakit itu RSU dr Soetomo, RSU Universitas Airlangga, RSU Haji Surabaya, RSU PHC Tanjung Perak, RSU Adi Husada Undaan, dan RSU Al Irsyad.

Nico mengimbau masyarakat Bangkalan diminta patuh protokol Kesehatan, supaya kasus Covid-19 di tidak semakin parah. "Diminta tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda memberikan edukasi dan mengoptimalkan PPKM Mikro, terutama RT RW yang ada warganya positif aktif, untuk melakukan tracing terhadap interaksi pasien positif dengan warga sekitar," papar Kapolda.

Baca Juga: Pemberangkatan Haji Ditiadakan, Dananya untuk Proyek Infrastruktur, Hoaks atau Fakta?

Sementara itu, data yang dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan yang disampaikan Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Bangkalan menyebutkan, sejak 25 Mei-3 Juni 2021 tercatat sebanyak 48 orang positif Covid-19.

Dari jumlah itu, delapan orang meninggal dunia. Data ini lalu diperbarui  pada Jumat, 4 Juni 2021, tecatat ada penambahan 5 orang positif Covid-19. Sehingga total pasien positif di Bangkalan tercatat 1.750 orang. ***

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah