Langkah Bersama Cegah DBD, Pentingnya 3M Plus dan Vaksin dalam Mengatasinya

2 Maret 2024, 19:35 WIB
Langkah Bersama Cegah DBD, Pentingnya 3M Plus dan Vaksin dalam Mengatasinya /Zona Surabaya Raya

 

ZONA SURABAYA RAYA - Gerakan "Langkah Bersama Cegah DBD" yang digagas oleh PT Takeda Innovative Medicines telah tiba di Kota Surabaya, Jawa Timur, sebagai bagian dari upaya bersama untuk mengatasi Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia.

Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye #Ayo3MPlusVaksinDBD, yang merupakan hasil kemitraan antara PT Takeda Innovative Medicines, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, serta pemerintah dan pemangku kepentingan lokal.

DBD tetap menjadi perhatian utama dalam bidang kesehatan masyarakat di Indonesia.

Baca Juga: Strategi Puasa Sehat, Tips dari Ahli Gizi untuk Kesehatan Optimal saat Ramadhan

Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dalam lima tahun terakhir, rata-rata kasus DBD di Indonesia mencapai sekitar 105.763 kasus dengan rata-rata kematian 815 kasus.

Meskipun terjadi penurunan kasus pada tahun 2023, dengan total kasus sebesar 114.435 dan kematian sebanyak 894, tantangan penanggulangan DBD tetap menjadi prioritas, terutama di provinsi-provinsi dengan kasus tertinggi seperti Jawa Timur.

Kegiatan "Langkah Bersama Cegah DBD" di Surabaya melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk edukasi di sekolah, kegiatan publik saat car free day, serta sesi seminar dan talk show di pusat perbelanjaan.

Baca Juga: Waspada DEMAM BERDARAH, Kenali Gejalanya dan Penanganannya Sebelum Terlambat

Dr. Asik Surya, MPPM, Ketua Tim Kerja Arbovirus dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menjelaskan bahwa, “Penurunan kasus DBD tahun lalu tidak terlepas dari upaya intervensi yang dilakukan, seperti intervensi lingkungan, intervensi vektor, dan intervensi pada manusia, termasuk inovasi melalui vaksinasi.”

Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines, Andreas Gutknecht, Zona Surabaya Raya

Kemudian Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines, Andreas Gutknecht, dalam doorstop bersama media menekankan mengenai pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pemangku kepentingan dalam memerangi DBD.

“Saya berharap bahwa melalui gerakan Langkah Bersama Cegah DBD, masyarakat akan semakin terlibat dalam upaya pencegahan dan mencapai target nol kematian akibat dengue pada tahun 2030,” ungkapnya.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus LSD Jelang Idul Adha DKPP Kota Surabaya Lakukan Vaksin Terhadap Hewan Ternak

Selain itu, drg. Sulvy Dwi Anggraeni, M. Kes., Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan 3M Plus (menguras, menutup, mengubur, dan memakai obat nyamuk) dan mempertimbangkan vaksinasi sebagai langkah pencegahan yang efektif.

Di sisi lain, perwakilan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia dan spesialis penyakit dalam dr. Dini Adityarini, SpA, dan dr. Adaninggar, Sp.PD, menyoroti pentingnya vaksinasi bagi anak-anak untuk mengurangi risiko keparahan penyakit dan kematian akibat DBD.

"Langkah Bersama Cegah DBD" di Surabaya merupakan bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan DBD.

Baca Juga: Menjangkau Perlindungan, Ketua TP PKK Surabaya Dorong Imunisasi Polio untuk 100.000 Anak Lebih per Hari

Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan kampanye ini dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam memerangi DBD dan melindungi masyarakat Indonesia dari ancaman penyakit yang mematikan ini.

Lalu tak lupa Ketua PKK Provinsi Jawa Timur Periode 2019-2024, Hj. Arumi Bachsin, S.E juga memberikan pesan kepada para orang tua, agar mengetahui bahwasannya lingkungan hidup nyamuk DBD adalah di tempat genangan air yang bersih.

Maka dari itu hal ini jangan sampai terlewatkan ketika melakukan bersih-bersih lingkungan.

Baca Juga: Jadwal dan Pelaksanaan SUB PIN Polio Surabaya: Jaga Kesehatan Anak dengan Imunisasi, Ayah Bunda Wajib Tahu!

“Justru kadang kita kurang memperhatikan, kita pikir lingkungan kita sudah bersih, tapi ternyata ada jentik nyamuk DBD misalnya di penampungan air kulkas, atau tempat-tempat yang tidak kita sadari,” kata Arumi.***

Editor: Timothy Lie

Tags

Terkini

Terpopuler