PILPRES 2024: Prabowo-Gibran Unggul Tipis atas Ganjar-Mahfud di Pemilih Muda Jawa Timur, Ini Hasil Surveinya

27 Oktober 2023, 17:44 WIB
Prabowo dan Gibran Rakabuming Jalani Tes Kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto /Instagram / golkar_Indonesia/

ZONA SURABAYA RAYA - Di kalangan pemilih muda Jawa Timur (Jatim), pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul atas Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Namun suara yang diperoleh Capres-Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu dinilai tidak siginifikan.

Pasalnya, Prabowo-Gibran hanya unggul tipis dari Capres PDIP Ganjar Pranowo dengan selisih 4 persen saja. Sementara ada 10 persen pemilih muda di jawa Timur yang belum menentukan pilihan di Pilpres 2024.

Hal itu diketahui dari hasil survei terbaru Pilpres 2024 yang dilakukan Pusat Studi Anti Korupsi dan Demokrasi (PUSAD) Universitas Muhammadiyah Surabaya yang dirilis Jumat, 27 Oktober 2023.

“Prabowo-Gibran unggul versi pemilih muda disusul pasangan Ganjar-Mahfud dengan selisih yang tidak signifikan (4%) dan ada 10% pemilih muda di Jawa Timur belum menentukan pilihan soal Pilpres 2024,” kata Radius Setiyawan, peneliti utama PUSAD UM Surabaya dikutip dari laman resmi Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Baca Juga: Cek Fakta: Pasca Gibran Cawapres di Pilpres 2024, Beredar Video Kader PDIP Desak Megawati Pecat Jokowi

Diketahui survei PUSAD dilakukan pada periode 14-22 Oktober 2023.

Radius menyebut, populasi penelitian pemilih di Jawa Timur adalah mereka yang sudah berusia 17-40 tahun saat survei dilakukan.

Menurut dia kerangka sample (sampling frame ) berasal dari populasi pemilih sesuai klasifikasi usia berdasarkan data KPU Jatim tahun 2024.

Sedang teknik pengambilan sample menggunakan Multistage Random Sampling. Lokasi diambil di semua kecamatan yang tersebar di 38 Kabupaten/Kota Jawa Timur.

Kemudian, masing-masing Kabupaten/Kota diambil 4-5 kecamatan untuk dijadikan sample penelitian.

Baca Juga: 7 Alasan Pemilih Muda Jawa Timur Tolak Politik Dinasti, Suara Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 Terancam?

Sampel tiap kecamatan dibagi secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih di tiap kecamatan dan kelurahan yang dijadikan lokasi penelitian.

“Tim kami mengambil jumlah sampel sebanyak 1075 responden yang tersebar secara proporsional di 38 kabupaten/ kota," papar Radius.

Margin tingkat toleransi (standart of error / d ) 3% dan tingkat kesalahan (α) penelitian ini adalah 5%.
"Semenatara itu proses wawancara dilakukan secara by phone menggunakan kuesioner oleh enumerator,” sambung dia lagi.

Radius berharap dari hasil yang dirilis PUSAD UM Surabaya terkait elektabilitas anak muda di Jatim, akan menjadi barometer mengawal jalannya demokrasi yang luber (langsung, umum, bebas dan rahasia) dan jurdil (jujur dan adil) di Indonesia. ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler