ZONA SURABAYA RAYA - Beredar kabar yang menginformasikan, kalau Selamatan Desa yang dikemas dengan Sedekah Bumi di Desa Dayurejo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan, satu orang meninggal.
Satu orang yang dinyatakan meninggal dunia di acara sedekah bumi Prigen Kabupaten Pasuruan tersebut, karena korban yang saat itu tiba-tiba mengalami sesak nafas.
Adanya informasi yang menyebutkan, kalau seorang meninggal dunia di acara sedekah bumi tersebut, diinformasikan oleh akun Instagram atas nama Pandaan.id.
Saat ini, Video tersebut sudah banyak di tonton oleh netizen hingga membanjiri di kolom komentar yang mengetahui adanya informasi tersebut.
Baca Juga: Pria Asal Pasuruan ini Gauli Adik Iparnya di Pos Ronda Setelah Dari Pasar Malam
"Seorang Pria Meninggal Dunia di Acara Sedekah Bumi Dayurejo Prigen Pasuruan Karena Sesak Nafas,"tulisnya dalam video seperti dikutip Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network) Minggu 30 Juli 2023.
Selain itu, dalam acara sedekah bumi tersebut nampak ribuan orang sedang berebut hasil bumi hingga berujung ricuh.
Kapolsek Prigen Polres Pasuruan, AKP Sugiyanto mengatakan kepada wartawan, kalau korban yang meninggal dunia tersebut atas nama Slamet (69) warga Desa Panggungrejo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang.
Baca Juga: Pelajar Asal Pasuruan Meninggal Jadi Korban Tabrak Lari, Polisi Ungkap Ciri-ciri Mobilnya
"Korban meninggal (disedekah bumi) akibat sesak nafas. Bukan akibat berdesakan. Posisi korban hanya menonton dilokasi,"kata Kapolsek Prigen.
Kapolsek juga menyebutkan, jika saat itu korban datang dari Malang untuk berkunjung ke rumah saudaranya di Desa Dayurejo Kecamatan Prigen Pasuruan.
Sehingga dia tertarik untuk melihat acara pawai sedekah bumi hingga akhirnya menonton langsung di lokasi yang tepatnya di balai desa.
Baca Juga: Mobil Toyota Calya Terbakar di Jalur Tol Probolinggo Pasuruan, Polisi Ungkap Penyebabnya
Untuk memastikan kebenarannya kalau korban ini mempunyai riwayat sesak nafas, keluarga korban sendiri sudah menunjukkan surat jika korban tersebut memang mempunyai riwayat sesak nafas.
"Keluarga korban sudah menunjukkan surat jika korban punya riwayat sesak nafas,"paparnya.
Apalagi pada saat di lokasi tersebut, ternyata korban tidak sendirian. Namun masih ada anggota keluarga di lokasi untuk menonton sedekah bumi itu.
Baca Juga: Gas Elpiji 3 Kg Sulit di Probolinggo Pasuruan, Ketua Komisi VI DPR RI Telepon Pertamina, Ini Katanya
"Namun saat itu karena banyaknya masyarakat yang menumpuk, korban terlambat diberi pertolongan kesehatan di kantor desa,"sebut Kapolsek.
Saat ini jelas Kapolsek Prigen Polres Pasuruan, korban sudah dipulangkan ke Malang dan didampingi langsung oleh Kepala Desa Dayurejo serta pihak keluarga korban. ***