Sebelum Taksi Online asal Sidoarjo Dibegal, Korban Sempat Antar Pelaku ke Lumajang

22 Juli 2023, 16:30 WIB
Korban saat ditemui di Mapolsek Kademangan Polres Probolinggo Kota. /Zona Surabaya Raya /Ahmad Saifullah. /

ZONA SURABAYA RAYA - Sebelum jadi korban begal, taksi Online Asal Sidoarjo ini sempat mengantarkan para terduga pelaku ke rumah keluarganya di Kabupaten Lumajang.

Namun, oleh keluarganya di Kabupaten Lumajang, ternyata pelaku ini ditolak oleh keluarga sehingga melanjutkan kerumah temannya di Kecamatan Klakah Lumajang.

Selang beberapa menit kemudian, pelaku meminta untuk menjemput anak kecil di daerah Probolinggo dan disanalah usai menjemput anak kecil ini sopir taksi online tersebut di suruh turun.

Akan tetapi, sopir taksi online ini melawan hingga akhirnya pelaku lain menyiramkan cairan ke wajah korban dan akhirnya korban merasa kesakitan dan masih berusaha menyelamatkan mobil tersebut.

Baca Juga: Mobil Dibawa Kabur Begal di Probolinggo Ada Anak Kecilnya, Taksi Online Sidoarjo Jadi Korban Begal

Korban sendiri sudah tidak berdaya pada saat berusaha menyelamatkan mobil yang di kemudikan dan korban sempat terseret beberapa kilometer.

Sopir taksi online atas nama Agus Santoso (63) tersebut, merupakan warga Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo yang di begal di Probolinggo.

Baca Juga: Taksi Online Asal Sidoarjo Jadi Korban Begal di Probolinggo, Pelaku Siramkan Cairan ke Wajah

Taksi online asal Kabupaten Sidoarjo menjadi korban begal di Jalan Gunung Batur Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo, Jum'at 21 Juli 2023 malan.

Informasinya, kalau pelaku begal itu yang tak lain adalah penumpangnya sendiri.

Dimana, korban disiram menggunakan cairan ke arah mata korban oleh pelaku, sehingga mobil yang dikemudikannya langsung dibawa kabur.

Sontak korban tersebut langsung mendatangi Polsek Kademangan Polres Probolinggo untuk melaporkannya ke aparat kepolisian.

Kepada wartawan dia menceritakan, kalau saat itu korban mendapat orderan dua penumpang melalui aplikasi.

Orderan tersebut itu bermula dari pasar Ngaban Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo dengan tujuan Kecamatan Wonorejo Kabupaten Lumajang. Sedangkan ongkos dari orderan itu mencapai Rp 600 ribu.

Baca Juga: Kamu Langganan Ojol? Simak Tarif Baru Taksi dan Ojek Online di Jawa Timur Mulai Juli 2023, Simak Rinciannya

Namun sesampainya di lokasi yaitu di Kabupaten Lumajang, ternyata ke dua penumpang tersebut diusir oleh pihak keluarganya.

Sehingga kedua penumpang tersebut kembali meminta diantarkan pulang ke Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo.

Baca Juga: Jadi Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Pamitan Ke Umi Toha di Probolinggo

Saat itu menggunakan tarif offline atau tidak menggunakan aplikasi.

Namun saat perjalanan pulang, kedua penumpang ini minta untuk mampir ke rumah temannya di daerah Klakah Kabupaten Lumajang.

Kemudian melanjutkan perjalanan ke arah Tanggulangin dan sesampainya di Probolinggo, dua penumpang ini kembali meminta taksi online tersebut untuk menjemput anak kecil.

"Saya diminta untuk menjemput anak kecil di sebuah waralaba di daerah Jalan Raya Bromo,"kata korban.

Setelah menjemput anak kecil, pelaku kembali meminta untuk diantarkan ke rumah saudaranya di Jalan Gunung Batur Kota Probolinggo.

Setibanya di perbatasan antara perkampungan dan area pesawahan, pelaku memaksa korban keluar dari mobilnya

Namun karena melawan, salah satu pelaku mengirimkan cairan ke wajah korban hingga mata korban tak bisa melihatnya.

Pada saat korban sudah tidak berdaya lagi, pelaku kemudian mengambil mobil serta membawa kabur ke arah selatan.

Mobil yang dibawa kabur oleh pelaku tersebut ialah bernopol W 1869 ZF, pelaku sempat memegang mobil Namun karena hendak ditabrakkan ke tembok makam selanjutnya korban kemudian melepas pegangan dan terjatuh.

"Pelaku ini dua orang. Ada satu anak kecil yang dijemput di Alfamart. Setelah itu saya ditolong warga yang kemudian dibawa ke Polsek Kademangan,"sebut Agus.

Sementara itu, warga setempat Suwarno mengatakan, kalau dia tidak mengetahui secara persis aksi pembegalan tersebut.

Namun dia mendengar ada suara teriakan yang cukup tentang di daerah lokasi itu.

"Mendengar teriakan itu saya keluar dan ternyata ada korban begal,"katanya.

Hingga saat ini kasus tersebut masih ditangani oleh pihak kepolisian Polsek Kademangan Polres Probolinggo Kota. ***

Editor: Rangga Putra

Tags

Terkini

Terpopuler