ZONA SURABAYA RAYA - Nasib malang menimpa Achmad Syafi'i pria asal Desa Jorongan Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo.
Dia harus terpaksa kehilangan istrinya yaitu Nur Halimah yang saat ini tidak pulang ke rumahnya di Desa Jorongan Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo.
Istrinya yang bernama Nur Halimah, diduga menjadi selingkuhan tetangganya sendiri yaitu bernama Tomin.
Hingga akhirnya Syafi'i tersebut melaporkan kejadian itu ke Mapolres Probolinggo pada Senin 13 Maret 2023.
Baca Juga: Layanan Eazy Passport, Imigrasi Tanjung Perak Surabaya Beri Kemudahan 600 Jamaah Calon Haji Lamongan
Informasinya, Syafi'i dan Nur Halimah, sudah menjalani hubungan rumah tangga semenjak 17 tahun dan sudah mempunyai dua orang anak.
Pernikahan tersebut terjadi pada tahun 2006 lalu, saat ini Syafi'i dan Nur Halimah sudah menjalin hubungan rumah tangga selama 17 tahun.
Akan tetapi di usia pernikahan yang sudah 17 tahun tersebut, istrinya yang bernama Nur Halimah diduga dibawa kabur oleh selingkuhannya yaitu bernama Tomin.
Sedangkan Tomin terduga pembawa kabur istrinya itu, ialah merupakan tetangga rumahnya sendiri.
Syafi'i menceritakan, kalau sejak 3 bulan terakhir hubungan dengan istrinya mulai renggang dan sering terjadi cekcok.
Apalagi saat terjadi cekcok tersebut, istrinya yang bernama Nur Halimah meminta cerai kepada suaminya yaitu Syafi'i.
Baca Juga: Jalan Tol Gending Probolinggo Timur Akan Dibuka Saat Arus Mudik Lebaran, Tarifnya Hanya Rp 1000
Namun, permintaan tersebut tidak ditanggapi serius oleh Syafi'i. Sebab, Syafi'i masih melihat kedua anaknya.
Akan tetapi di tengah kerenggangan hubungan rumah tangganya tersebut, Syafi'i mendapatkan informasi bahwa istrinya sudah menjalani hubungan asmara dengan tetangganya.
Informasi tersebut tidak hanya dari satu orang saja melainkan dari beberapa warga lainnya yang juga melihat langsung.
Hal itu juga dicurigai oleh Syafi'i, apalagi ketika istrinya pergi ke pasar di hari Sabtu dan Minggu.
Mendapatkan informasi tersebut, mencoba mencari kebenarannya yaitu dengan cara mengecek ponsel istrinya.
Syafi'i kaget bukan kepalang, ketika mengecek HP istrinya tersebut mendapati sebuah video kalau istrinya yang saat itu keluar bersama Tomin dari salah satu apotek serta video berpelukan antara istrinya dan tomin.
"Hanya video itu mas, kalau chatingannya sudah dihapus semua di hp istri saya. Saya ceknya awal bulan Maret, di hari Rabu 1 Maret 2023," ungkap dia saat di Mapolres Probolinggo.
Mendapatkan bukti tersebut, Syafi'i langsung bertanya kepada istrinya. Bukannya malah menjawab atau mengklarifikasi istrinya justru keluar rumah dan meminta tapi tidak lagi mengganggu urusannya.
"Saat itu langsung kabur bersama selingkuhannya, informasi yang saya terima, mereka kabur ke Bondowoso," lanjutnya.
Akan tetapi, saat ini istrinya sudah kembali namun tidak kembali ke rumah Syafi'i melainkan ke rumahnya sendiri yang jaraknya sekitar 2 kilometer dari rumah suaminya tersebut.
Padahal sejak awal nikah di tahun 2006, keduanya sama-sama tinggal di rumah Syafi'i.
"Saya berharap pihak kepolisian dapat menindak dengan seadil-adilnya," harapnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Probolinggo Ipda Sugeng Santoso membenarkan pengaduan tersebut.
"Pengaduannya sudah kami terima, nanti akan kami tindak lanjuti, untuk dilakukan proses penyelidikan," pungkasnya.***