Selingkuhi Istri Orang di Probolinggo, Tukang Ojek Temukan Tak Bernyawa

28 November 2022, 16:00 WIB
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi saat menunjukkan barang bukti yang dipakai oleh pelaku. /Zona Surabaya Raya /Ahmad Saifullah. /

ZONA SURABAYA RAYA - Pelaku pembunuhan terhadap abang ojek di Desa Wonoasri Kecamatan Kuripan Kabupaten Probolinggo, ditangkap.

Pelaku pembunuh itu ialah Alim (28) yang tak lain merupakan warga satu desa di Desa Wonoasri Kecamatan Kuripan Kabupaten Probolinggo.

Pelaku itu ditangkap oleh Satreskrim Polres Probolinggo, kurang dari 24 jam dirumahnya di desa tersebut.

Pada saat dilakukan penangkapan, pelaku tanpa melakukan perlawanan dan mengakui semua perbuatannya.

Baca Juga: Mengenal Sosok Aiptu Reni Triyani, Polwan yang Tetap Melayani Warga Meskipun Rumahnya Hancur Terkena Gempa

Sehingga, langsung digelandang di Mapolres Probolinggo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, kalau pelaku rela menghabisi nyawa korban karena motif asmara.

Di mana, istri pelaku diduga selingkuh dengan korban yang akhirnya korban dibacok oleh Alim.

Sebab, pelaku posisi sedang bekerja di Kalimantan dan langsung pulang ke Probolinggo setelah mendapat informasi kalau istrinya diduga selingkuh.

Baca Juga: 5 Fakta Dampak Ganasnya Hujan Angin di Aloha Sidoarjo, Lihat Foto-fotonya yang Bikin Kita Iba

"Pelaku kemudian langsung pulang kerumahnya tanpa sepengetahuan istrinya dan mencari informasi itu," paparnya.

Setelah memantau korban, pelaku langsung melakukan penganiayaan terhadap korban.

Sebelumnya diberitakan, abang ojek di Kabupaten Probolinggo, ditemukan tewas dengan luka bacok di kebun balsa.

Korban atas nama Suto Eferi (30) itu, merupakan warga Desa Wonoasri Kecamatan Kuripan Kabupaten Probolinggo.

Abang ojek itu ditemukan tewas oleh pencari rumput yang tak lain merupakan istrinya sendiri dalam keadaan tergeletak di kebun balsa Probolinggo.

Pencari rumput yang tak lain merupakan istri korban itu ialah Norsin (32).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kalau saat itu Norsin menemukan tetesan darah sekitar 400 meter.

Tetesan darah yang awalnya pencari rumput itu menyangka, kalau darah itu hewan buas dan mengarah ke kebun balsa.

Dia kaget bukan kepalang, setelah melihat ada orang tergeletak sudah tidak bernyawa dikebun balsa tersebut.

Orang tergeletak dengan posisi miring dengan kondisi sudah tewas tersebut ternyata suaminya sendiri.

Selanjutnya dia melaporkan ke perangkat desa setempat sehingga pihak perangkat desa langsung menghubungi Polsek Kuripan Polres Probolinggo.

Kapolsek Kuripan Polres Probolinggo, Iptu Suhartono membenarkan adanya penemuan mayat dengan luka bacok itu.

Kapolsek mengungkapkan, sebelum ditemukan, korban terlebih dahulu pamit pada keluarganya untuk ngojek.

"korban pada Jum'at sekitar pukul 18.30 pamit ke istrinya untuk kerja ngojek, namun hingga malam, korban tak kunjung pulang," paparnya.

Hingga akhirnya, korban ditemukan sudah tewas dengan kondisi luka bacok oleh istrinya sendiri pada Sabtu 26 November 2022 pagi

Setelah mendapat laporan, petugas Polsek Kuripan kemudian mendatangi lokasi, dan langsung melakukan olah TKP.

Selain itu, petugas juga memintai keretangan sejumlah saksi, kemudian petugas membawa korban ke kamar mayat RSUD dr. Moh Saleh Kota Probolinggo untuk dilakukan visum luar.

Dari visum tersebut pada tubuh korban terdapat beberapa luka bacok, diantaranya punggung, tangan, dan bahu.

Diduga korban ini meninggal karena luka yang diderita korban akibat penganiyayaan dengan senjata tajam.

"Sebelum di temukan tewas, korban ini di aniyaya dengan menggunakan senjata tajam oleh orang tak dikenal," katanya.

Hingga saat ini petugas Polres Probolinggo tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku.

"Saat ini pihaknya bersama Polres Probolinggo tengah melakukan penyelidikan untuk mengatahui motif, dan pelakunya," pungkasnya.***

Editor: Timothy Lie

Tags

Terkini

Terpopuler