ZONA SURABAYA RAYA - Empat orang tewas, dalam peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan truk tangki BBM bermuatan solar di simpang tiga Sukowidi, Banyuwangi, Minggu 25 September 2022.
Empat orang tewas di Banyuwangi itu, akibat diseruduk Truk Tangki bermuatan Solar lantaran rem mengalami blong.
Sehingga, akibat rem mengalami blong itu membuat truk bermuatan BBM Jenis Solar langsung menubruk 2 kendaraan bermotor dan warung yang ada didepannya.
“Jumlah korban meninggal ada 4 orang. Dua pengendara motor. Kemudian pemilik warung dan sopir yang sempat terjepit juga meninggal di tempat,” ungkap Kanit Gakkum Polresta Banyuwangi, Ipda Wahid Hasyim, seperti dilansir dari NTMC Polri.
Baca Juga: Kronologi Rombongan Pensiun Guru Pasuruan Kecelakaan di Semarang, 5 Tewas 7 Luka-luka
Menurutnya, kecelakaan maut tersebut bermula dari truk tangki tangki Nopol AA 1795 DE melaju dari arah barat.
Namun, setibanya di lampu merah simpang tiga Sukowidi Banyuwangi, diduga dengan kuat truk tangki mengalami rem blong.
Baca Juga: Rombongan Pensiunan Guru Pasuruan Kecelakaan di Semarang, 5 Orang Tewas 7 Luka-luka
Alhasil, sopir truk tangki tersebut membanting kendaraannya ke arah kiri dan menimpa kendaraan yang ada didepannya.
Didepan kendaraan besar tersebut justru berada di jalur kanan hingga menabrak dua pengendara motor dan warung milik warga.
Dua pengendara motor tewas di tempat dan langsung dievakuasi ke RSUD Blambangan Banyuwangi.
Sementara itu, sopir truk tangki dan pemilik warung terjepit oleh badan truk tangki.
Sehingga, butuh upaya keras untuk mengevakuasi kedua korban yang terjepit badan truk tangki tersebut.
Selain itu, Polisi menerjunkan alat berat berupa crane untuk menarik badan truk tangki tersebut.
“Butuh waktu dua jam untuk mengevakuasi badan truk tangki. Saat dievakuasi sopir dan pemilik warung dalam kondisi sudah meninggal. Saat ini sudah dievakuasi ke RSUD,” ungkapnya.
Berikut, identitas korban meninggal dalam kecelakaan maut di Banyuwangi tersebut:
1. Pengendara sepeda motor Vario nopol P 2881 SA, Darmawan Setia Adi (40), warga kelurahan Sobo.
2. Pengendara sepeda motor Beat tanpa nopol, Sundarto (60), warga kelurahan Klatak.
3. Pemilik warung, Rahayu (65), warga Lingkungan Sukowidi Kelurahan Klatak.
4. Sopir truk tangki nopol AA 1795 DE, Kadir, warga Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri.