Keren, Polda Jatim Punya Inovasi Berbasis Teknologi Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas

- 23 September 2022, 19:56 WIB
Ilustrasi Pantauan RTMC, Titik Rawan Macet di Jawa Timur
Ilustrasi Pantauan RTMC, Titik Rawan Macet di Jawa Timur /Zona Surabaya Raya/

ZONA SURABAYA RAYA - Guna menekan angka kecelakaan di wilayah hukumnya, Polda Jatim meningkatkan inovasi berbasis teknologi.

Irjen. Pol. Nico Afinta mengatakan banyak inovasi yang sudah dijalankan oleh jajaran satuan lalu lintas di Polda Jatim, seperti penerapan tilang elektonik (ETLE) dan yang terbaru yakni MTC (Monitoring tracking cek list).

"Dalam melaksanakan pelayanan masyarakat mewujudkan Kamseltibcarlantas, menekekan angka laka lantas dan korban, kemudian melaksanakan Turjawali dan juga pelayanan-pelayanan dalam teknologi kepolisian,” jelas Kapolda Jatim Irjen. Pol. Nico Afinta di Polda Jatim, Jumat, 23 September 2022.

“Kemudian juga tadi baru aja ada inovasi MTC yaitu bagaimana masyarakat dalam melakukan pengurusan registrasi dan identifikasi mengetahui proses dari mulai mendaftar hingga selesai. Dengan download aplikasi MTC di handphone sehingga bisa diketahui sampai dimana proses, sehingga tidak terjadi antrean yang panjang di kantor polisi. Jadi cukup daftar mendapatkan dua kode, langsung bisa mengecek. Sehingga nanti mengambil pada saat sudah selesai. Itu mempercepat proses,” lanjut Kapolda Jatim.

Baca Juga: Ditlantas Polda Jatim Ingin Dekat Dengan Anak anak Agar Dicintai

Terkait penanganan kecelakaan, Kapolda Jatim mengatakan dalam penanganannya harus lebih dipercepat. Dengan tujuan untuk menolong korban laka lantas.

“Artinya setelah terjadi kecelakaan, integrasi dan komunikasi koordinasi antar lembaga dalam penanganan laka lantas kecepatan menolong korban, kemudian mengantar ke rumah sakit itu jadi bagian penting untuk penyelamatan nyawa manusia,” jelasnya.

Irjen. Pol. Nico Afinta menegaskan jika Dirlntas Polda Jatim telah membuat inovasi terkait penangan laka lantas agar cepat tertangani.

“Dirlantas sudah membuat membangun sistem bagaimana masyarakat kemudian stake holder, baik Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa mendownload suatu program aplikasi apabila nanti melihat mengetahui kecelakaan lalu lintas diinformasikan, lalu petugas akan mendatangi olah TKP, lalu petugas ambulans cepet datangi korban kemudian melakukan pertolongan pertama,” jelas Kapolda Jatim.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x