VIRAL, Video Pengendara Mobil Pajero Ribut dengan Petugas PJR Polda Jatim, Ngaku Dimintai Uang Rp500 Ribu

4 September 2022, 16:21 WIB
Video viral di Medsos, pengendara mobil Pajero ribut dengan petugas PJR Polda Jatim di jalan tol daerah Gresik. /Zona Surabaya Raya/Anto Hendarwanto

ZONA SURABAYA RAYA - Warga terhentak dengan beredarnya video perseteruan dua orang pengendara mobil dengan petugas PJR (Patroli Jalan Raya) Polda Jatim.

Pengendara mobil itu mengaku dimintai uang Rp500 ribu atas sanksi tilang di ruas jalan Tol di wilayah Gresik, Jawa timur. Video ini lantas viral di medsos sejak Sabtu, 3 September 2022.

Berdasarkan video berdurasi 2 menit 20 detik yang beredar, seorang pria berkaus lengan pendek warna hitam keluar dari mobil Mitsubishi Pajero Sport warna putih.

Pria berkacamata hitam itu, juga tampak memulai percakapan dengan seorang pria yang sedang melakukan perekaman video tersebut.

Baca Juga: BARU! Berlaku Mulai 9 September 2022, Inilah Daftar 28 Gerbang Tol di Jakarta yang Diberlakukan Ganjil Genap

Diduga, sosok orang lain yang merekam video tersebut adalah seorang sopir kendaraan lain yang terkena sanksi tilang karena pelanggaran lalu lintas.

Dari komunikasi dua arah yang terjadi diantara mereka, pria berkaus hitam tersebut berusaha meyakinkan si perekam video, untuk berani protes terhadap oknum petugas polisi PJR yang sedang berada di dalam mobil dinasnya.

Baca Juga: Viral Polisi PJR, Beri Uang Pada Pemuda Piatu di Kolong Jembatan Tol

"Ojo wedi-wedi karo polisi. Ayo runu," ujar pria berkaus hitam atau sopir Pajero seperti terekam dalam video yang viral itu.

"Lek dijaluk piye," jawab si perekam video.

"Aku sing tanggung jawab," tegas si sopir Pajero.

Setibanya mereka mendatangi mobil patroli petugas kepolisian Satuan PJR berwarna biru muda itu.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Presiden Jokowi: Mestinya Uang Negara Itu untuk Subsisi Rakyat Miskin, tapi ...

Sopir Pajero mulai mengkonfrontasi oknum petugas polisi yang tampak berada di dalam mobil.

Dengan menyebut, bahwa oknum petugas polisi tersebut baru saja meminta uang sopir kendaraan lain atau si perekam video tersebut.

"Bapak, tadi minta 500 ribu. Coba keluarkan. Ayo video'o-en. Heh bapak polisi," ucap sopir Pajero, seraya beberapa kali mengetuk kaca hitam mobil patroli.

Lalu ia mengambil ponsel dari saku celananya dan berusaha merekam kondisi di dalam kabin mobil petugas polisi.

Baca Juga: BLT Pengalihan Subsidi BBM Rp150 Ribu, Mensos Risma: Akan Disalurkan Empat Kali

Setelah itu terdengar suara mesin mobil patroli oknum petugas polisi tersebut menyala.

Kemudian, mobil petugas polisi itu melaju pelan seperti berupaya meninggalkan dua orang yang sedang mengejarnya.

Namun, upaya tersebut diurungkan oleh si oknum petugas polisi.

Lalu, sesaat kemudian, sosok petugas yang menjadi sasaran protes kedua sopir tersebut, keluar dari mobil dan berusaha menjelaskan duduk persoalannya.

"Turun pak turun pak. Ini selesaikan dulu. Tadi anda minta 500 ribu," teriak sopir Pajero.

Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini, 4 September 2022: Shio Monyet Hadiah Luar Biasa, Shio Ayam Selesaikan Banyak Hal

Seperti menjadi tertuduh, sSi oknum petugas polisi itu berusaha menanggapinya, bahwa tuduhan tersebut tidak pernah dilakukannya.

Ia kembali menegaskan kepada si sopir Pajero itu, bahwa sopir kendaraan yang bertindak sebagai perekam video itu tetap akan dikenai sanksi tilang karena pelanggaran lalu lintas.

Bahkan, oknum petugas polisi tersebut sempat terdengar meninggikan nada suaranya saat melihat si sopir Pajero dan si perekam video berusaha memasuki ruang kabin mobil patrolinya.

Si perekam menuduh terdapat uang hasil penindakan tilang dari pengendara lain sebelum mereka.

"Enggak ada. Saya tidak minta pak. Tidak. Uang saya itu pak," jawab oknum polisi.

Menyadari percekcokan tersebut semakin di luar kendali, petugas polisi itu berupaya kembali masuk ke dalam mobil patroli.

Namun, keputusan itu, malah membuat kedua orang sopir itu makin berang.

Si perekam video sempat mengumpat kepada sosok anggota polisi tersebut, dengan sebutan yang tidak patut.

Karena, si oknum petugas polisi tersebut, diduga melakukan penindakan di luar jalur jalan tol.

Ia juga menganggap, petugas polisi tersebut sempat melakukan pemerasan.

"Enggak itu ada di surat itu. Polisi maling itu. Sampean itu kalau salah enggak mungkin lari pak. Kalau salah itu enggak melarikan diri pak," protes si perekam video tersebut.

"Uangnya ada di surat itu. Polisi PJR pak, menilang diluar tol, saya dibawah tol. Kunci saya dibawa, STNK juga dibawa ditahan atas nama bapak Fahrudin yang terhormat. Ini kejadian di Tol Lebani Gresik," tambahnya.

Baca Juga: Masa Lalu masih Membayangimu? Ambil Tes Kepribadian Ini dan Ungkap bagaimana Melepaskannya

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto didampingi Kasubdit PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi Rahmanto mengatakan, insiden perseturuan dalam video viral tersebut, terjadi di Pos Polisi Tol Lebani, Kabupaten Gresik, sekitar pukul 14.00 WIB, Sabtu, 3 September 2022 kemarin.

Sosok perekam video tersebut merupakan sopir mobil bernopol S-8297-V berinisial PAW,19, warga Bakung Temenggunan, Balong Bendo, Sidoarjo.

Sedangkan, oknum petugas polisi yang menjadi objek sasaran konfrontasi dalam video tersebut, berinisial Brigadir SA.

Sedangkan, pria berkaus hitam lengan pendek, bercelana pendek di atas lutut, dan bersepatu yang menaiki mobil Pajero tersebut, belum diketahui identitasnya.

Dirmanto menegaskan petugas tersebut tidak memeras. Justru melakukan tindakan atas pelanggaran yang dilakukan kedua pengendara yang melanggar.

"Iya kejadiannya itu, mereka berdua melakukan pelanggaran. Kemudian seperti diprovokasi sama dia (sopir Pajero). Kalau sopir satunya gak bawa surat-surat, kayak SIM. Dan pelatnya itu, iya STNK mati," katanya saat dihubungi, Minggu 4 September 2022. ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler