ZONA SURABAYA RAYA - Polres Probolinggo terus mendalami peristiwa kebakaran yang mengakibatkan seorang kakek terluka di Kalikajar Kulon, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.
Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Kadhafi mengatakan, pihaknya terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
"Peristiwa kebakaran ini masih kami dalami. Kami berharap agar korban cepat sembuh dan penyebab kejadian ini segera kita ketahui bersama," katanya, Selasa 14 Juni 2022.
Sebelumnya diberitakan, seorang kakek di Desa Kalikajar Kulon Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, mengalami luka bakar yang cukup serius.
Baca Juga: Kakek di Probolinggo Diduga Dibakar, Polisi Lakukan Penyelidikan
Sehingga, kakek tersebut harus dilarikan ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan Kabupaten Probolinggo, untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kakek itu atas nama Wasik (65). Dia mengalami luka bakar dibagian kaki, paha, tangan kanan, leher. Diduga, rumahnya dibakar orang tak dikenal.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu 11 Juni 2022 sekitar pukul 00.30 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network), korban saat itu tertidur pulas di kamarnya.
Namun, pada peristiwa tersebut, diduga ada seorang diluar rumah yang mengendap-ngendap sambil membuka jendela.
Selang beberapa menit kemudian, jendela tersebut dibuka dan langsung melempar sesuatu yang sudah terbakar ke kamar tidur sang kakek.
Kakek itu, tak sempat menghindar. Sehingga, kakek terkena kobaran api yang ditimbulkan dari lemparan orang tak dikenal.
Baca Juga: Pengujian Racun Lebah Madu Bisa Hancurkan Sel Kanker Payudara
Aksi itu, diketahui warga dan warga berusaha menolong korban dari kobaran api.
Warga juga berusaha memadamkan api, kawatir api menjalar rumahnya.
Sementara korban langsung dilarikan ke puskesmas terdekat dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan, karena mengalami luka bakar cukup serius.
Kepala Desa Kalikajar Kulon Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo, M. Yatim membenarkan peristiwa itu.
Akan tetapi, kepala desa tersebut tidak bisa memastikan, apakah ada unsur kesengajaan dari orang atau ada kelalaian dari pemilik rumah.
"Saya tidak tahu pasti penyebabnya. Apakah memang ada yang membakar atau karena pembakaran rokok atau akibat pembakaran obat nyamuk yang mengenai kasur,"paparnya, Selasa 14 Juni 2022.
Sebab, yang bersangkutan sering merokok di dalam kamar dan sering membakar obat nyamuk.
Apalagi masih katanya, peristiwa itu pernah terjadi yang mengakibatkan kasur dikamarnya terbakar akibat rokok dan obat nyamuk.
"Kasusnya sudah dilaporkan ke pihak yang berwajib," paparnya.
Sementara itu, Kapolsek Paiton, IPTU Maskur Ansori membenarkan peristiwa tersebut.
Namun saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
Mengingat yang bersangkutan saat ini masih belum bisa dimintai keterangan.
"Kami masih menunggu keterangan korban,"pungkasnya.***