ZONA SURABAYA RAYA - Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas tergeletak jalan pantura Probolinggo-Situbondo, Desa Jabung Sisir Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo.
Pria tanpa identitas itu, ditemukan dalam keadaan tewas diduga setelah menjadi korban tabrak lari kendaraan roda empat atau mobil.
Peristiwa ditemukannya pria tewas tergeletakini dengan usia sekitar 20 hingga 25 tahun itu terjadi pada Jum'at 20 Mei 2022, dini hari.
Kasatlantas Polres Probolinggo AKP Ponsen Dadang Martianto mengatakan, korban diduga tabrak lari ini, meninggal dengan luka cukup parah dibagian kepala.
Baca Juga: Pelabuhan Mayangan Kota Probolinggo Diterjang Gelombang Tinggi, Nelayan Diminta Waspada
“Akibat tabrak lari tersebut korban yang masih tanpa identitas ini mengalami luka serius di bagian kepala. Korbanpun tewas di TKP (Tempat Kejadian Perkara),” katanya, Sabtu 21 Mei 2022.
Menurutnya, pria tanpa identitas tersebut berjalan kaki dan ditabrak oleh seorang pengendara roda 4 yang melaju dari arah timur ke barat.
Baca Juga: Ini Dugaan Sementara Mayat Pria Membusuk di Probolinggo
Kuat dugaan, pengendara tersebut tidak melihat keberadaan pria itu, sehingga korban akhirnya tertabrak.
" Untuk kendaraan yang menabrak korban terus melaju ke arah barat,"paparnya.
Ciri-ciri pria tewas tanpa identitas ini, berkulit sawo matang dengan usia diperkirakan 20 hingga 25 tahun.
Selain itu, korban memakai celana jins warna biru dongker; celana dalam warna merah; mengenakan hem warna merah kotak-kotak kombinasi warna hitam; memakai kaos dalam warna abu-abu.
Korban juga memakai sandal japit warna hitam, membawa bekal sabun mandi dengan dibungkus plastik.
"Jika ada yang tau bisa langsung melapor ke kami atau mendatangi rumah sakit,” katanya.
Kepala Kamar Jenazah RSUD Waluyojati Mujiono mengatakan pihaknya menerima jenazah pria tanpa identitas ini sekitar pukul 04.00 WIB.
“Ketika dilakukan penyelidikan oleh petugas Satlantas Polres Probolinggo, tidak ditemukan keterangan apapun pada baju korban,” ujarnya.
Mujiono menjelaskan untuk sementara jenazah, disimpan dalam lemari pendingan kamar mayat milik RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Harapannya jasad tersebut segera terkuak identitasnya agar bisa diambil oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Kalau ada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, mohon segera mengunjungi kamar mayat. Silahkan pastikan mayat tersebut apakah salah satu dari keluarganya atau bukan,” pungkasnya.***