Ada Gumpalan Tebal di Kawah Utama, Begini Kondisi Gunung Semeru Terbaru

12 Desember 2021, 19:57 WIB
Awan panas yang keluar dari kawah gunung Semeru terlihat dari desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur /Antara Foto/Ari Bowo Sucipto

ZONA SURABAYA RAYA – Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menginformasikan status Gunung Semeru pada Minggu 12 Desember 2021 dalam pantauan level II atau waspada. Berikut ini kondisi Semeru terbaru sejak erupsi seminggu lalu.

Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) juga melaporkan kondisi Semeru, berdasar pengamatan dari udara.

“Mohon izin menginformasikan kondisi cuaca dari pantauan udara saat ini di wilayah evakuasi Gunung Semeru dan pada saat ini,” sebut Instagram @infobmkgjuanda dikutip ZonaSurabayaRaya.Pikiran-Rakyat.com, Minggu 12 Desember 2021.

Kemudian pelaporan saat ini masih terpantau kemunculan awan panas sehingga kondisi di titik-titik Rescue dalam kondisi standby

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir 'Mbonek' ke Persebaya Surabaya, Netizen: Awas, Tiba-tiba Butuh Suara di 2024

“Saat ini kemunculan awan panas atau lahar dingin terpantau dari titik – titik lokasi Semeru sehingga kegiatan di titik – titik Rescue dalam kondisi Standby,” ujarnya.

Mengantisipasi hal tersebut, BMKG melalui akun Instagram @infobmkg juanda juga melaporkan tanda – tanda dari titik awan rendah, menengah dan tertinggi.

“Untuk kondisi awan dapat terpantau dengan jenis sastro cronus awan rendah 1/8 untuk awan menengah alto sumorus dan alto altrus jumlahnya 3/8 dan awan tingginya awan sirus 1/8 dan keseluruhan total awan 3/8 dan untuk visibility 10 sampai 12 km,” ucapnya.

Kementerian ESDM juga melaporkan kondisi terbaru Semeru melalui situs magma.vsi.esdm.go.id.

“Gunung api terlihat jelas, teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tebal tinggi sekitar 500 – 1000 meter dari puncak,” sebut ESDM.

Baca Juga: Link Live Streaming Osasuna vs Barcelona Minggu 12 Desember 2021, Blaugrana Wajib Bangkit

Selain dari pengamatan Visual yang terjadi diatas, juga dilaporkan pengamatan kegempaan yang dimana masih dalam status tingkat aktivitas Gunungapi Semeru Level II (Waspada).

“2 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 20-21 mm, dan lama gempa 90-95 detik, 2 kali gempa guguran dengan amplitudo 3 mm dan lama gempa 30-45 detik, 10 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-7 mm, dan lama gempa 35-80 detik, dan 1 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 20 mm, S-P 5,4 detik dan lama gempa 30 detik,” demikian laporan dari ESDM .

Dengan kondisi masyarakat diharapkan tidak beraktivitas dalam radius 1 Km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena material awan panas masih suhu tinggi.***

 

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Instagram @infobmkgjuanda Magma ESDM

Tags

Terkini

Terpopuler