Ini Tiga Lokasi Vaksin di Stasiun Kereta Api yang Disiapkan Pemprov Jatim untuk Calon Penumpang

6 Juli 2021, 11:30 WIB
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Listianto Dardak saat berkoordinasi dengan PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya/Zona Surabaya Raya/Humas Pemprov Jatim /

ZONA SURABAYA RAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berupaya memberikan fasilitas sentra vaksinasi di stasiun kereta api.

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak langsung berkoordinasi dengan PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 di Stasiun Gubeng Surabaya.

Langkah itu dilakukan untuk mendukung Instruksi Menteri Perhubungan (Menhub) RI terhadap berdirinya sentra vaksinasi di Bandara Udara dan Stasiun KA untuk percepatan vaksinasi Covid-19.  

Baca Juga: TNI AU Gelar Vaksinasi COVID-19 Gratis di Jawa Timur, Begini Cara Daftar, Jadwal, dan Lokasi Vaksin

Pertemuan itu membahas soal rencana kesiapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi penumpang yang hendak menggunakan jasa moda transportasi KA.

Melalui sentra vaksinasi tersebut, seluruh lapisan masyarakat diharapkan dapat tervaksinasi.

Wagub Emil Dardak menyampaikan, rencana berdirinya sentra vaksinasi di Stasiun KA merupakan sesuai instruksi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI yang menyatakan bahwa sentra vaksinasi akan didirikan di beberapa bandara dan stasiun.

"Dengan didirikannya pos vaksinasi tersebut diharapkan dapat mempercepat vaksinasi Covid-19 di Indonesia, terutama di Jawa Timur," terang Wagub Emil Dardak, Selasa, 6 Juli 2021.

"Sudah ada beberapa stasiun yang sudah memiliki fasilitas ini, salah satunya di Jatim adalah di Kabupaten Jember. Untuk langkah awal (di Stasiun Gubeng Surabaya) akan disiapkan tenaga vaksinator terlebih dahulu dan satu tenaga screening. Paling cepat, besok sudah mulai diterapkan," sambungnya.

Namun, masih ada kendala yang ditemukan, Emil menyampaikan, bahwa sebanyak 10 tenaga kesehatan (nakes) di Stasiun Gubeng Surabaya saat ini tengah melakukan isolasi mandiri (Isoman). Sehingga yang tersisa hanya 1 nakes saja.

"Insya Allah dengan ada satu nakes ini, tadi kami sudah berkomunikasi lewat Dinkes Provinsi dan Kota Surabaya dan disambut baik. Memang tenaga kesehatan di Surabaya saat ini semua sedang fokus melakukan vaksinasi massal supaya tercapai targetnya. Apalagi saat ini usia 12 sampai 17 tahun juga bisa divaksinasi," jelas Emil.

Baca Juga: Tunjukan Komitmen, Dettol Siapkan Solusi Produk Sanitasi Layanan Vaksinasi Massal di Surabaya

Kegiatan vaksinasi di Stasiun Gubeng Surabaya sepenuhnya akan mengandalkan nakes dari klinik KAI. Disamping itu, pelaksanaannya akan diampu puskesmas terdekat di sekitar stasiun.

Dalam waktu dekat, sebut Emil, persiapannya akan diterapkan juga di seluruh Stasiun KA dibawah naungan PT KAI Daop 8 Surabaya, yakni di Stasiun Pasar Turi Surabaya dan Stasiun Malang.

"Oleh karena itu KAI Daop 8 Surabaya akan segera berkoordinasi dengan Kadinkes. Kami akan tembusi dan ikut mengawal," ujar Emil.

Sementara terkait suplay vaksin dan P-Care (aplikasi vaksin), rencananya akan disuplay dari puskesmas terdekat.

"Dari Stasiun Gubeng akan berlanjut di Stasiun Malang yang kemungkinan bisa disertifikasi pelatihan vaksinasinya, agar tahu cara menscreening pasien," jelas Emil.

Sementara itu, Manager Humas PT. KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arief menyampaikan, pihaknya menyampaikan terimakasih atas dukungan Pemprov Jatim terkait adanya program vaksinasi di 3 stasiun dibawah naungan PT. KAI Daop 8 Surabaya, yakni di Stasiun Gubeng Surabaya, Stasiun Pasar Turi Surabaya dan Stasiun Malang.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 pada Anak-Anak segera Dimulai, Surabaya Tunggu Distribusi Vaksin

"Karena ini merupakan program pemerintah untuk mempercepat program vaksinasi nasional. Kami support. Kami juga sampaikan kendala kepada Pak Wagub, mudah-mudahan segera ada solusi agar terealisasi vaksinasi kepada penumpang di Gubeng, Pasar Turi dan Malang," jelas Luqman.

Disisi lain, PT. KAI Daop 8 Surabaya juga tengah menyiapkan lokasi vaksinasi yang direncanakan akan ditempatkan disisi depan teras Stasiun Gubeng Surabaya.

"Lokasi dan infrastruktur sudah kami siapkan. SDM sudah siap, hanya tinggal vaksin dan itu diluar kemampuan dan kewenangan KAI. Oleh karena itu kami berkoordinasi dengan Dinkes sesuai dengan arahan Pak Wagub. Kami akan tindak lanjuti," kata Luqman.***

Editor: Gita Puspa Ningrum

Tags

Terkini

Terpopuler