Network
ZONA SURABAYA RAYA - Negara Indonesia kembali mendapat lonjakan kasus Covid-19 dibeberapa daerah, khususnya di Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Lebih mencengangkan lagi adalah semua varian mutasi baru yang bermula dari virus Covid - 19, telah berkumpul di Indonesia.
Guru Besar Biologi Molekuler Unair Prof. Chairul Anwar Nidom mengatakan bahwa ada dua kemungkinan semua varian virus itu muncul di Indonesia.
Baca Juga: W yang Mengaku punya Anak di Luar Nikah dengan Rezky Aditya bakal Muncul, tapi dengan Syarat Ini
Pertama, memang berasal dari mobilitas manusia secara global. Menurutnya, jika ini yang terjadi, bisa saja kareba mobiltas antar negara dan kebobolannya petugas di pintu-pintu masuk.
"Tidak konsistensinya kebijakan. Kemungkinan yang ke dua, virus ini punya pola sifat yang sama. Jika satu tempat atau negara mengalami mutasi, maka tanpa harus ada transportasi virus disini juga ikut bermutasi," terang Prof Nidom.
Lanjutnya, Prof. Nidom berpendapat, bahwa Pemerintah yang saat ini sedang gencar melakukan vaksinasi, belum menghitung akibat vaksinasi itu terhadap pola virus Covid - 19.
Baca Juga: Anya Dwinov Mengaku Kerap Dilecehkan di Tempat Umum, Teringat Kelakuan Guru Masa Sekolah
"Hentikan vaksinasi dulu, kemudian kita lihat dan analisis pola virusnya. Kembali pada cara penanganan sebelum Januari 2021," tegasnya.
