Baca Juga: Mengenal Hamas dan Kiprahnya di Tanah Palestina, yang Sukses Bikin Israel Kalang Kabut
Namun pemerintah Israel menyadari akan hal tersebut. Larangan tersebut diperluas tidak cuma dibendera melainkan juga digambar semangka atau mencangkup ketiga warna tersebut.
Seniman Sliman Mansour mengatakan kepada The National pada tahun 2021 bahwa pada tahun 1980, pemerintah Israel menutup sebuah pameran 79 galeri yang berada di Ramallah.
Pada tahun 1993, pejabat Israel mencabut larangan terhadap bendera Palestina, sebagai perjanjian dari Oslo (Oslo Accords).
Namun pada januari 2023 Mentri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir kembali mengintruksikan untuk menyita bendera Palestina dari khalayak umum.
Baca Juga: Mencekam, Dua Hari Perang Israel VS Palestina Ribuan Korban Menangis di Bawah Serangan Rudal
Pada bulan Juni, Zazim organisasi masyarakat Arab-Israel mensuarakan protes atas penyitaan bendera.
Seiring dengan protes ini, gambar-gambar semangka terpampang dibeberapa taksi di Tel Aviv.
"Pesan kami kepada pemerintah jelas, kami akan selalu menemukan cara untuk menghindari larangan yang tidak masuk akal dan kami tidak akan pernah berhenti berjuang untuk kebebasan berekpresi dan demokrasi" Kata direktur Zazim.***