Mengenal Hamas dan Kiprahnya di Tanah Palestina, yang Sukses Bikin Israel Kalang Kabut

- 12 Oktober 2023, 18:45 WIB
Pasukan Hamas Palestina.
Pasukan Hamas Palestina. /Reuters/Suhaib Salem/

Maka dari dalam piagam pendiriannya, Hamas berkomitmen untuk menghancurkan Israel, dan komitmen tersebut diwujudkan melalui divisi militernya, yakni Brigade Izzedine al-Qassam.

Namun demikian, tujuan Hamas bukan semata-semata hanya menghancurkan Israel, tapi juga melaksanakan program kesejahteraan sosial bagi rakyat Palestina.

Diketahui sejak 2005, yakni ketika Israel menarik pasukan dan penduduknya dari Gaza, Hamas terlibat dalam proses politik Palestina.

Baca Juga: Perintah Presiden Jokowi Kepada Kementrian Luar Negeri Menyikapi Memanasnya Konflik Israel VS Hamas

Selain itu pada 2006 Hamas juga memenangi pemilihan umum legislatif, yang dengan kemenangannya tersebut Hamas kemudian menguatkan kendalinya di Gaza sekaligus mendepak rivalnya, yakni Faksi atau Gerakan Fatah yang dipimpin Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.

Sejak saat itulah kelompok di Jalur Gaza telah melakoni tiga kali pertempuran melawan Israel, dan terbaru diketahui Mesir bergabung dengan menerapkan blokade guna mengisolasi Hamas dan melakukan penekanan serta intervensi agar menghentikan serangan.

Sebagai sebuah organisasi di Palestina, atau dalam beberapa kasus menjadi divisi bersenjata, Hamas tak lepas dari label sebagai kelompok teroris oleh Israel, Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, dan beberapa negara lain.

Lalu apa itu Jalur Gaza?

Baca Juga: Langka, AS Kutuk Israel Atas Kekerasan di Palestina

Jalur Gaza, yang kerap kali menjadi zona pertempuran Hamas dan Israel merupakan wilayah sepanjang 41 kilometer dan lebar 10 kilometer yang terletak antara Israel, Mesir dan Laut Mediterania, atau Laut Tengah.

Jalur Gaza menjadi tempat tinggal bagi sekitar 2,3 juta penduduk Palestina, dan menjadi salah satu wilayah dengan populasi terpadat di dunia.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah