Network
ZONA SURABAYA RAYA - Kendaraan lapis baja angkut personel (APC) MT-LB, yang dulunya sangat populer di era Soviet, tetap menjadi salah satu kekuatan utama dalam perang Ukraina saat ini.
Artikel ini akan mengulas modifikasi terbaru yang dilakukan oleh Ukraina pada kendaraan serbaguna ini, menjadikannya sebuah Infantry Fighting Vehicle (IFV) yang dilengkapi dengan kanon Parus BM-7 yang dikendalikan dari jarak jauh.
Modifikasi Terbaru pada MT-LB oleh Ukraina
Menurut sumber dari tweet Praise The Steph pada tanggal 4 September 2023, militer Ukraina telah memodifikasi sejumlah MT-LB mereka dengan tambahan stasiun kubah senjata BM-7 Parus.
Dengan perubahan ini, MT-LB naik peringkat dan menjadi Infantry Fighting Vehicle yang tangguh.
Baca Juga: Proyek Pesawat Tempur KF-21 Boramae, Indonesia yang Ngutang, UEA yang Bayarin, Korea Kegirangan!
Namun, masih belum jelas apakah peristiwa penembakan ini merupakan bagian dari uji coba atau misi tempur yang sebenarnya.
Konfigurasi standar kubah BM-7 Parus ini umumnya mencakup kanon ZTM-1 kaliber 30 mm, senapan mesin koaksial KT-7.62 atau PKT 7,62 mm, peluncur granat KBA-117 atau AG-17 kaliber 30 mm, dan dua rudal anti tank kaliber 130 mm.
Modifikasi ini memberikan MT-LB kemampuan serangan yang jauh lebih baik dan meningkatkan efektivitasnya di medan perang.
MT-LB: Kendaraan Serbaguna Asal Ukraina
MT-LB adalah APC multiguna yang awalnya dirancang di Ukraina pada awal tahun 1960-an. Kendaraan ini mampu mengangkut hingga 6 tentara serta menarik trailer atau membawa peralatan dengan berat hingga 4.000 kg.
Dari segi mobilitas, MT-LB ditenagai oleh mesin diesel V8 berkekuatan 300 hp, memungkinkannya mencapai kecepatan maksimal di jalan sekitar 62 km per jam dan kecepatan maksimal di air sekitar 6 km per jam.
Keunggulan lainnya adalah kemampuan off-road MT-LB yang luar biasa, dengan kemampuan mengatasi lereng hingga 60 persen, lereng samping hingga 30 persen, dan bahkan parit alami atau buatan hingga kedalaman 2,41 meter.
Ini menjadikannya kendaraan yang sangat serbaguna dan efektif di berbagai medan perang.
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina: Daftar Peristiwa Penting hingga Hari ke-569, Jumat, 15 September 2023
Parus BM-7: Senjata Kendali Jarak Jauh
Stasiun kubah BM-7 Parus telah lama dikenal sebagai sistem senjata pada kendaraan lapis baja beroda ban BTR-4E, yang juga digunakan oleh Korps Marinir Ukraina.
Parus adalah stasiun senjata yang dikendalikan dari jarak jauh, dirancang khusus untuk APC dan IFV.
Stasiun senjata ini dilengkapi dengan kanon otomatis ZTM-1 kaliber 30 mm yang distabilkan, senapan mesin koaksial KT-7.62 atau PKT 7,62 mm, peluncur granat otomatis kaliber 30 mm, dan dua rudal anti tank Barrier.
Dalam situasi pertempuran, operator dapat mengisi ulang senjata dan mengokangnya sambil tetap terlindung di bawah perlindungan lambung kendaraan.
Keunggulan dari kanon otomatis ZTM-1 Ukraina adalah kemampuannya untuk menyerang target lapis baja ringan hingga jarak 2.000 meter, sistem rudal anti-tank, target non-lapis baja, serta personel musuh hingga jarak 4.000 meter.
Selain itu, kanon ini mampu menghadapi ancaman udara yang terbang rendah dan berkecepatan rendah dalam jarak 2.000 meter. Kanon ini juga mendukung mode tembakan tunggal dan tembakan beruntun.
Kesimpulan
Dengan modifikasi terbaru yang dilakukan oleh Ukraina pada MT-LB mereka, kendaraan ini semakin menunjukkan potensinya sebagai kendaraan serbaguna yang dapat diandalkan di medan perang.
Baca Juga: 23 Kapal Tiongkok Terpantau di Laut Filipina Barat, Filipina Izinkan AS Perluas Pangkalan Perang!
Dengan tambahan kanon Parus BM-7 yang dikendalikan dari jarak jauh, MT-LB menjadi lebih kuat dalam serangan dan dapat mendukung pasukan Ukraina dengan lebih baik.
Di samping itu, kemampuan off-road yang luar biasa dari MT-LB membuatnya tetap menjadi pilihan yang tepat dalam berbagai situasi medan perang. ***
