ZONA SURABAYA RAYA- Satelit yang diluncurkan ke ruang angkasa, biasanya berbahan alumunium. Namun ahli di Jepang ini menciptaan satelit dari kayu untuk pertama kalinya di dunia.
Satelit kayu pertama di dunia ini rencananya akan diluncurkan ke luar angkasa pada tahun 2023.
Saat ini para ahli di Jepang masih menguji ketahanan kayu di luar angkasa.
Alasan utama para ahli menciptakan satelit kayu adalah memanfaatkan keramahan lingkungan. Biaya pembuatan satelit juga lebih murah dalam pengembangan ruang angkasa.
Dikutip Kyodo seperti dilansir Antara, Minggu 2 Januari 2021, dikatakan ramah lingkungan karena satelit yang bagian luarnya terbuat dari kayu akan terbakar saat memasuki kembali atmosfer bumi setelah akhir operasi.
Dengan begitu, akan mengurangi beban lingkungan. Demikian diungkapkan tim yang terdiri dari Universitas Kyoto dan Sumitomo Forestry Co.
Selain itu, pembuatannya akan lebih murah daripada menggunakan aluminium, bahan utama saat ini untuk satelit.
Oleh karena gelombang elektromagnetik dapat menembus kayu, satelit dapat berisi antena di dalamnya.
Satelit yang direncanakan tersebut akan berbentuk kubus dengan sisi 10 sentimeter. Bagian luarnya akan dilapisi kayu dan sel surya, serta di dalamnya akan ada substrat elektronik.