Dihantui Kasus COVID dari Indonesia dan Afrika, Ratusan Penerbangan di Shenzhen China Dibatalkan

- 20 Juni 2021, 12:17 WIB
Ilustrasi Bandara Udara
Ilustrasi Bandara Udara /Unsplash/Samuel Sianipar

ZONA SURABAYA RAYA - Lonjakan kasus virus corona (COVID-19) tak hanya terjadi dalam negeri. Hal sama juga terlihat di China. Hingga kasus virus mematikan itu berdampak pada ratusan penerbangan di negeri tirai bambu itu.

Di Bandar Udara Internasional Bao'an, Shenzhen, Provinsi Guangdong, misalnya. Sedikitnya 400 jadwal penerbangan domestik dan internasional di bandar ini dibatalkan.

Menngutip Antara, Minggu 20 Juni 2021, pembatalan itu menyusul terdeteksinya beberapa kasus baru COVID-19. Dari data Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) per 19 Juni 2021, China mendapati 23 kasus baru yang semuanya berasal dari luar negeri.

Sampai saat ini China telah melaporkan 91.587 kasus positif dengan jumlah kematian 4.636 orang. Sebelum lonjakan di kasus di Shenzhen, kasus sama lebih dulu terjadi Guangzhou.

Baca Juga: Terungkap Atta Halilintar dan Aurel Sering Ribut, Raffi Ahmad: Baru Nikah Kok Udah Capek

Shenzhen merupakan kota yang bersebelahan dengan Guangzhou. Dalam dua hari lalu tidak ada kasus baru di Guangzhou setelah beberapa hari sebelumnya sempat kedapatan 130-an kasus baru.

Dua kota tersebut menjadi tujuan penerbangan internasional terpadat di China, sekaligus sebagai pusat karantina pengguna penerbangan internasional di wilayah selatan daratan Tiongkok.

Namun kejadian lonjakan di Shenzhen membuat pihak terkait terkejut. Dalam catatan resmi NHC, di Shenzhen sendiri terdapat empat kasus positif baru dan satu kasus tanpa gejala.

Empat kasus tersebut, dua di antaranya diangkut penerbangan internasional dari Afrika Selatan, sedangkan dua lainnya, masing-masing dari Kongo dan Indonesia.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x