Mengenal Hamas dan Kiprahnya di Tanah Palestina, yang Sukses Bikin Israel Kalang Kabut

12 Oktober 2023, 18:45 WIB
Pasukan Hamas Palestina. /Reuters/Suhaib Salem/

ZONA SURABAYA RAYA - Militan Hamas telah melancarkan serangan yang tak diantisipasi sebelumnya oleh Israel.

Serangan tersebut diklaim sukses karena belum pernah terjadi sebelumnya, dan kini memicu terjadinya perang di Jalur Gaza.

Saat penyerangan berlangsung, milisi Hamas menerobos masuk ke permukiman Israel di dekat Jalur Gaza, dan membunuh melakukan terhadap warga sipil Israel.

Baca Juga: Mencekam, Dua Hari Perang Israel VS Palestina Ribuan Korban Menangis di Bawah Serangan Rudal

Kemudian, siapakah Hamas?

Seperti dirangkum dari BBC, menyebutkan bahwa Hamas merupakan kelompok muslim terbesar di Palestina, di mana selain Hamas juga terdapat kelompok besar muslim lainnya yang ada di negara tersebut.

Hamas dan kiprahnya di Palestina

Diketahui bahwa Hamas sendiri merupakan akronim bahasa Arab, yang mana jika diterjemahkan bermakna Gerakan Perlawanan Islam, dan kelompok tersebut didirikan pada 1987 di Palestina.

Baca Juga: Balasan Serangan Militer Israel ke Gaza Kenai Rumah Sakit Indonesia, Satu Petugas Medis Tewas

Di mana itu merupakan saat permulaan intifada Palestina pertama kali melawan pendudukan Israel di Tepi Barat dan juga Jalur Gaza.

Maka dari dalam piagam pendiriannya, Hamas berkomitmen untuk menghancurkan Israel, dan komitmen tersebut diwujudkan melalui divisi militernya, yakni Brigade Izzedine al-Qassam.

Namun demikian, tujuan Hamas bukan semata-semata hanya menghancurkan Israel, tapi juga melaksanakan program kesejahteraan sosial bagi rakyat Palestina.

Diketahui sejak 2005, yakni ketika Israel menarik pasukan dan penduduknya dari Gaza, Hamas terlibat dalam proses politik Palestina.

Baca Juga: Perintah Presiden Jokowi Kepada Kementrian Luar Negeri Menyikapi Memanasnya Konflik Israel VS Hamas

Selain itu pada 2006 Hamas juga memenangi pemilihan umum legislatif, yang dengan kemenangannya tersebut Hamas kemudian menguatkan kendalinya di Gaza sekaligus mendepak rivalnya, yakni Faksi atau Gerakan Fatah yang dipimpin Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.

Sejak saat itulah kelompok di Jalur Gaza telah melakoni tiga kali pertempuran melawan Israel, dan terbaru diketahui Mesir bergabung dengan menerapkan blokade guna mengisolasi Hamas dan melakukan penekanan serta intervensi agar menghentikan serangan.

Sebagai sebuah organisasi di Palestina, atau dalam beberapa kasus menjadi divisi bersenjata, Hamas tak lepas dari label sebagai kelompok teroris oleh Israel, Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, dan beberapa negara lain.

Lalu apa itu Jalur Gaza?

Baca Juga: Langka, AS Kutuk Israel Atas Kekerasan di Palestina

Jalur Gaza, yang kerap kali menjadi zona pertempuran Hamas dan Israel merupakan wilayah sepanjang 41 kilometer dan lebar 10 kilometer yang terletak antara Israel, Mesir dan Laut Mediterania, atau Laut Tengah.

Jalur Gaza menjadi tempat tinggal bagi sekitar 2,3 juta penduduk Palestina, dan menjadi salah satu wilayah dengan populasi terpadat di dunia.

Jalur Gaza dikendalikan oleh Israel di ruang udara, dan garis pantainya, sehingga Isral sangat membatasi keluar-masuk orang dan barang melalui perbatasannya.

Demikian juha dengan Mesir yang mengendalikan jalur keluar-masuk perbatasan dengan Jalur Gaza, dan berdasarkan laporan dari PBB, sekitar 80 persen penduduk di Gaza sangat bergantung dari bantuan internasional.

Baca Juga: Arab Saudi Mau Buka Kasino, Turis dan Investor Israel Bakal Diundang Nih

Disebutkan bahwa untuk kebutuhan makanan harian, sekitar satu juta penduduk Palestina di Jalur Gaza sangat bergantung dari bantuan luar negeri.***

 

Editor: Timothy Lie

Tags

Terkini

Terpopuler