Parah Sih! Pengen Punya iPhone 14 Wanita ini Nekat Gigit Kabel Pengaman di Kounter, Begini Nasibnya

15 September 2023, 09:35 WIB
Wanita pencuri iPhone 14 /Sina News

ZONA SURABAYA RAYA - Seorang wanita di Cina ditangkap karena menggigit kabel pengaman anti maling yang dipasang di HP demi mencuri iPhone 14 Plus senilai 7.000 yuan, atau senilai Rp14,7 juta.

Karena dilakukan disebuah Kounter dan terekam cctv, aksinya tersebut viral di sosial media sosial.

Wanita tersebut, dengan nama belakang Qiu, berasal dari provinsi Fujian di China tenggara, dan percobaan pencurian yang aneh ini terjadi setelah dia kaget melihat harga ponsel tersebut.

Dilansir dari media setempat, Sina News, Jumat 15 September, wanita itu ditangkap oleh polisi 30 menit setelah keluar dari toko.

Baca Juga: Daftar Lengkap Harga iPhone 15 di Negeri Tetangga, PERINGATAN: Sayangi Ginjalmu!

Rekaman pengawasan dari toko tersebut menunjukkan Qiu berhenti di depan stan display iPhone 14, lalu menopangkan tangan kanannya di meja, kemudian berusaha mengambil iPhone 14 yang dipajang tersebut.

Beberapa saat kemudian, dia menggigit kabel pengaman HP beberapa kali, hingga putus, kemudian dia meletakkan iPhone 14 tersebut di dalam tasnya dan meninggalkan toko.

Polisi bernama Zhang Jinhong, seperti dilansir dari media setempat mengatakan bahwa Qiu bertindak dengan hati-hati dan mencoba menutupi kejahatannya dengan berpura-pura menggulirkan layar ponsel seperti pelanggan normal ketika seseorang lewat.

Tidak lama setelah Qiu pergi, staf toko melihat kabel yang digigit dan ponsel yang hilang, lalu menelepon polisi.

Baca Juga: iPhone 15 Sudah Resmi Dirilis, Varian Paling Murah Cuma 12 Jutaan! Pengen Ganti HP Gak Nih?

Rekaman kamera keamanan segera mengungkapkan apa yang telah terjadi, dan polisi dapat melacak Qiu dan menangkapnya di rumahnya.

Qiu memberi tahu polisi bahwa dia berencana membeli ponsel baru di toko tersebut, tetapi ketika melihat harganya, dia memutuskan untuk mencurinya.

Saat ini wanita pencuri iPhone 14 itu telah ditahan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.***

Editor: Timothy Lie

Tags

Terkini

Terpopuler