CHINA Geram! Lihat Ulah Israel yang Mencaplok Palestina

26 Mei 2023, 18:00 WIB
Ilustrasi bendera China /Pixabay/CryptoSkylark/

ZONA SURABAYA RAYA - Tindakan Israel yang terus menerus melakukan pencaplokan tanah Palestina, membuat China geram. Dalam pandangan China, Israel telah melakukan kesalahan besar karena selain melakukan pencaplokan terhadap tanah Palestina, Israel juga melakukan aksi provokasi.

Dilansir dari Antaranews, 25 Mei 2023, gertakan China itu disampaikan oleh diplomat China, Geng Shuang, dalam rapat Dewan Keamanan (DK PBB).

Geng mengecam keras aksi Israel yang terus menerus membangun permukiman di tanah rakyat Palestina. Bahkan, secara gamblang Geng menuduh Israel telah melanggar Resolusi DK PBB 2334 yang dikeluarkan tanggal 23 Desember 2016.

Resolusi DK PBB 2334 adalah resolusi yang menuntut Israel agar segera meninggalkan tanah Palestina, berikut dengan permukiman-permukiman yang di bangun di atas tanah hasil perang 6 hari tahun 1967.

Baca Juga: PPG Prajabatan Segera Dibuka! Pahami Arah Kebijakannya Sebelum Lakukan Pendaftaran

Selain, itu Geng juga meminta agar Israel menghentikan segala bentuk provokasi yang memicu ketegangan. Di dalam hal ini, Geng juga meminta agar Israel menghormati situs suci keagamaan orang Islam.

Seperti yang telah diketahui bahwa menteri keamanan Israel, Ben Gvir telah memasuki Masjid Al Aqsa beberapa saat lalu. Bukan hanya memasuki Masjid Al Aqsa, Ben Gvir juga menyatakan bahwa tempat suci tersebut adalah milik Israel.

Kecaman China ini juga ditambah dengan tuntutan agar Israel tidak mengabaikan perwalian Yordania, serta menjamin kebebasan beribadah orang Islam.

China sendiri memang selama ini dikenal sebagai salah satu negara yang mendukung Palestina, dalam hal konflik Palestina-Israel. Sikap tersebut kontradiksi dengan sikap Amerika Serikat yang cenderung mendukung Israel.

Baca Juga: Eks Pemain Persebaya Surabaya Higor Vidal Beri Kabar Baru ke Bonek, Bukan Soal Klub Anyar!

Komitmen China dalam mendukung Palestina tersebut merupakan sikap resmi China sejak era kepemimpinan Mao Zedong dan ditegaskan oleh Presiden China, Xi Jinping, pada KTT Arab-China, 9 Desember 2022, lalu di Riyadh, Arab Saudi.

China yang menyandang status negara perekenomian terbesar kedua di dunia, jelas akan menjadi daya tawar yang berarti bagi Palestina.

Namun, meskipun mendukung Palestina, China memiliki hubungan diplomatik secara penuh dengan Israel sejak tahun 1992. Israel memiliki kedutaan besar di Beijing, dan China memiliki kedutaan besar di Tel Aviv.***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler