ZONA SURABAYA RAYA - Demonstrasi menuntut Presiden Xi Jinping mundur pecah di sejumlah kota besar di China sepanjang akhir pekan.
Aksi demonstrasi merupakan peristiwa yang dianggap langka di Negeri Tirai Bambu, China.
Aksi demonstrasi warga ini berawal dari memprotes kebijakan lockdown Covid-19 yang terlampau ketat.
Dalam aksinya para demonstran mulai terdengar meneriakkan slogan-slogan menuntut Xi mundur.
Baca Juga: Pria Ini Nekat Membelah Gunung Tak Terima Sang Istri Meninggal Karena Akses Rumah Sakit Jauh0
Demonstrasi tersebut, dilansir dari Bloomberg pada Kamis, 1 Desember 2022 sebenarnya bermula akibat protes warga atas kematian 10 orang akibat kebakaran di Ibu Kota Provinsi Xinjiang, Urumqi, pada Kamis pekan lalu.
Para warga menganggap korban berjatuhan karena petugas terlambat tiba di lokasi lantaran terhambat lockdown yang terlalu ketat.
Dalam aksi demonstrasi tersebut, tak peduli dengan tekanan aparat, massa malah makin besar menjelang malam hari.
Mereka meneriakkan slogan-slogan seperti, "Xi Jinping mundur! Partai Komunis China mundur!"***