ZONA SURABAYA RAYA - Setiap tanggal 1 Mei orang-orang di seluruh dunia memperingatinya sebagai Hari Buruh Internasional atau Mayday.
Tahun ini, Hari Buruh Internasional jatuh pada hari Senin, 1 Mei 2023.
Simak informasi lengkap terkait dengan awal mula Mayday dan lain sebagainya sampai artikel ini selesai!
Sejarah Hari Buruh atau Mayday
Dikutip dari nationaltoday.com, Senin, 1 Mei 2023, selama bertahun-tahun dan puluhan tahun, ada perbedaan makna, perayaan, dan representasi dari May Day.
Baca Juga: Menyambut Peringatan Paskah, Simak Sejarah Lengkap dan Tradisi yang dilakukan di Seluruh Dunia
Arti perubahan musim telah menjadi yang paling signifikan di antara berbagai negara.
May Day adalah salah satu dari empat hari perempatan Celtic kuno, menjadikannya hari libur astronomi karena jatuh antara ekuinoks Maret dan titik balik matahari Juni.
Baca Juga: Lawan Junta Militer, Pemberontak Myanmar Ciptakan Submachine Gun FGC-9 dari Mesin Printer!
Berasal dari nama Celtic-nya, "Belthane", Beltane adalah perayaan musim semi yang mencakup tarian, nyanyian, api unggun khusus, dan pintu rumah serta hewan akan dihiasi dengan bunga dan pita kuning Mei.
Selama ini, di berbagai komunitas di Irlandia, orang akan mengunjungi sumur khusus dan embun Bethane dipercaya membawa keindahan dan keremajaan bagi orang-orang di sekitarnya.
Pada Abad Pertengahan, desa-desa Inggris memiliki rumah dengan tiang gantungan dari kegembiraan dan perayaan May Day.
Penduduk desa akan pergi ke hutan untuk menemukan tiang tiang yang didirikan dari kota-kota besar.
Karena maypole memiliki ukuran yang berbeda, desa akan bersaing satu sama lain untuk melihat siapa yang memiliki tiang tertinggi.
Orang-orang akan menari mengelilinginya karena tiang melambangkan kesuburan laki-laki sebagaimana keranjang dan karangan bunga melambangkan kesuburan perempuan.
Baca Juga: 2 Wanita asal Indonesia Ditemukan Meninggal Terkena Reruntuhan Apartemen Akibat Gempa Turki, Ini Identitasnya
Pada abad ke-19, makna baru May Day muncul. May Day juga dikenal sebagai Hari Buruh Internasional untuk hak-hak buruh dan hari kerja delapan jam di Amerika Serikat.
Seiring berjalannya waktu, budaya yang berbeda menciptakan tradisi mereka sendiri sejalan dengan keyakinan mereka.
Baca Juga: Bom Bekas Perang Dunia ke-2 Meledak di London Polisi Lakukan Penyelidikan
Orang Eropa dan Amerika merayakan May Day dengan mahkota bunga, maypole dancing, dan dengan membuat keranjang bunga untuk dibagikan kepada orang tersayang.
May Day dikenal di Hawai sebagai “Lei Day”, sebuah perayaan semangat aloha dan pemberian bunga. Betapa cara yang lebih baik untuk merayakan daripada dengan orang yang Anda cintai!
Tradisi Mayday
May Day ditandai dengan perayaan budaya dan cerita rakyat yang kaya sepanjang sejarah, menyambut kembalinya musim semi!
Ada banyak tradisi menyenangkan yang bertahan dari waktu ke waktu, seperti membuat keranjang kecil yang menyenangkan dengan permen dan bunga.
Keranjang-keranjang ini kadang-kadang ditinggalkan di depan pintu tetangga yang tidak menaruh curiga, dengan pengirimnya meneriakkan 'Keranjang Mei!' dan berlari dari tempat kejadian.
Merayakan musim semi juga termasuk menyanyi dan menari di sekitar tiang, kebanyakan di sekolah.
Tradisi ini masih hidup di beberapa sekolah, dan anak-anak menghiasi tiang dengan pita warna-warni dan benda lainnya.
Bunga musim semi dipetik dan diberikan kepada orang yang dicintai, dan meskipun semua tradisi ini menjadi kurang dikenal saat ini, mereka masih disayangi dan dinikmati oleh banyak orang.
May Day dalam Angka
· 12 – jumlah jam kerja yang awalnya ditetapkan di Amerika Serikat sebelum protes buruh.
· 1886 – tahun ketika para pekerja pertama kali turun ke jalan untuk mengurangi jam kerja.
· 200.000 – perkiraan jumlah orang yang hadir pada protes tahun 1886 di AS.
· 60 – jumlah negara di seluruh dunia yang merayakan liburan.
· 3 miliar – jumlah penduduk dunia yang bekerja pada tahun 2015.
· 240 juta – jumlah penduduk dunia yang menganggur pada tahun 2015.
· 30 juta – jumlah orang yang bekerja dalam kondisi perbudakan saat ini.
· $32 miliar – jumlah dolar yang dihasilkan dari keuntungan melalui tenaga kerja murah.
· 10 – usia rata-rata anak yang bekerja dalam kondisi berbahaya di seluruh dunia.
Cara Merayakan May Day 2023
· Maypole Dance, menarilah!
Celtic biasa menari di sekitar pohon dengan pita cerah sebagai cara untuk menyambut panen yang baik dan kesuburan. Hari ini, sekolah merayakan Maypole Dance melalui festival musim semi.
· Buat keranjang bulan Mei
Selama abad ke-19 dan ke-20, orang akan meninggalkan keranjang kertas dengan bunga musim semi dan makanan di depan pintu tetangga mereka. Tradisinya adalah mengetuk pintu, meneriakkan “May basket!”, lalu lari.
· Kumpulkan bunga
Pada May Day, orang-orang di Inggris menyambut musim semi dengan menanam pohon berbunga untuk rumah mereka. Ini melambangkan kembalinya musim semi.***