Orangtua Ini Gugat Anak dan Menantu Rp9,5 Miliar karena tak Kunjung Memberi Cucu

16 Mei 2022, 13:00 WIB
Orangtua Ini Gugat Anak dan Menantu Rp9,5 Miliar karena tak Kunjung Memberi Mereka Cucu /Saul Bucio/Unsplash

ZONA SURABAYA RAYA - Sebagai orangtua yang sudah lanjut usia jelas mendambakan hadirnya cucu di tengah-tengah keluarga, tapi kali ini mereka justru gugat anak dan menantu Rp9,5 miliar karena tak kunjung punya buah hati.

Gugatan hukum itu diajukan di negara bagian Uttarakhand, India. Pasangan orangtua itu telah menyeret putra mereka ke pengadilan, dan memintanya untuk membayar kembali $650.000 atau setara dengan Rp9,5 miliar.

Jumlah Rp9,5 miliar itu mereka klaim telah diinvestasikan kepada sang putra untuk memberi seorang cucu dalam waktu satu tahun.

Adalah pasangan Sanjeev dan Sadhana Prasad sang orangtua yang mengajukan gugatan yang sangat tidak biasa terhadap putra mereka sendiri dengan alasan "pelecehan mental".

Baca Juga: Meski Tak Berdaya Faktanya Orang dengan Kondisi Koma Masih Bisa Mendengarkan

  • Ganti rugi

Mereka mengklaim telah menginvestasikan sejumlah besar uang untuk pendidikan dan pelatihan profesionalnya selama bertahun-tahun.

Juga membantu sang putra secara finansial ketika dia tidak dapat menemukan pekerjaan, dan mengatur dan membayar pernikahannya pada tahun 2016.

Baca Juga: Bisa Tahan Hidup di Gurun Faktanya Unta Bisa Minum 200 Liter Air Dalam 3 Menit

Sebagai imbalannya, mereka mengharapkan seorang “cucu” untuk bermain-main dengan mereka selama masa pensiun.

Hanya saja, istri sang putra tidak kunjung melahirkan seperti yang di harapkan, jadi sekarang pasangan itu mengambil tindakan hukum terhadapnya.

“Putra saya telah menikah selama enam tahun tetapi mereka masih belum merencanakan untuk punya bayi,” kata Prasad kepada The National.

"Setidaknya jika kita memiliki cucu untuk menghabiskan waktu bersama, rasa sakit kita akan tertahankan."

Baca Juga: Jangan Panik dulu!, Kenali Mitos dan Fakta Tentang Penyakit Hipertensi yang Perlu Diketahui

Sanjeev Prasad, pensiunan berusia 62 tahun, mengklaim telah menghabiskan tabungan hidup keluarganya untuk putranya selama bertahun-tahun.

Hal itu termasuk untuk kursus pelatihan pilot senilai $65.000 (Rp954 juta) di Amerika Serikat.

Pada pernikahan putranya yang mewah pada tahun 2016 dan bulan madu berikutnya di Thailand, orangtua menghabiskan $80.000 atau Rp1,1 miliar.

Semua yang mereka minta sebagai balasan dari putra mereka yang berusia 35 tahun, Sagar, dan istrinya adalah seorang cucu, yang gagal mereka berikan.

Baca Juga: Beredar Video Penampakan Pocong di Makam Ibunda Sunan Giri Dewi Sekardadu, Hoaks atau Fakta?

"Kami membunuh impian kami untuk membesarkannya," tulis pasangan itu dalam petisi mereka.

“Kami bahkan mengambil pinjaman 2 juta rupee (Rp378 juta) untuk pendidikannya.

"Tetapi terlepas dari semua upaya kami, putra saya dan istrinya telah menyebabkan siksaan mental dengan tidak memberi kami cucu.

"Masyarakat juga mempertanyakan kami, menyebabkan rasa sakit lebih lanjut,” sambung pasang lansia itu.

  • Gugatan bisa dicabut, tapi ...

Menurut pengacara pasangan itu, Arvind Kumar Srivastava, orang tua sekarang mencari pembayaran kembali pengeluaran yang di klaim untuk putra mereka, 25 juta rupee, di tambah tambahan 25 juta rupee sebagai ganti rugi.

Atau, orangtua meminta supaya Sagar dan istrinya, Shubhangi, bisa memberi anak cucu dalam waktu satu tahun dan gugat an akan di batalkan.

“Mereka menuntut uang karena kekejaman mental,” kata pengacara Prasad.

“Adalah impian setiap orang tua untuk menjadi kakek-nenek. Mereka telah menunggu selama bertahun-tahun untuk menjadi kakek-nenek.

"Orangtua telah berusaha meyakinkan putra dan istrinya, tetapi mereka tidak mengindahkan tuntutan mereka. Mereka patah hati karena mereka akan mati tanpa melihat cucu mereka,” sambungnya. ***

Editor: Budi W

Sumber: The National

Tags

Terkini

Terpopuler