ZONA SURABAYA RAYA - Tahukan kamu jika selama ini boneka atau manekin yang digunakan untuk praktik pemberian nafas buatan atau CPR adalah wajah dari mayat perempuan yang tenggelam bunuh diri.
Ini merupakan TOPENG KEMATIAN dari seorang wanita yang tenggelam di Sungai Seine di tahun 1880-an.
Dari info yang beredar saat itu, dikatakan bahwa ia diduga tewas bunuh diri.
Dilansir dari Creepy.id pada Senin 31 Januari 2022, sebagaimana kebiasaan di zaman itu, mayatnya dipamerkan di kamar mayat Paris, dengan harapan bahwa seseorang mungkin mengenalinya dan mengambil mayatnya.
Baca Juga: Dinyatakan Mati, Pria ini Hidup Lagi Setelah 7 Jam Berada di Lemari Pendingin Kamar Mayat
Patologis yang bertugas sangat terpesona dengan gadis ini karena memiliki senyum yang misterius, sampai-sampai ia memerintahkan untuk membuat cetakan muka yang diambil dari wajahnya.
Topeng ini dibuat berulang-ulang kali. Ia dikenal sebagai "L'Inconnue de la Seine,” atau “Wanita Tidak Dikenal dari Sungai Seine.”
Kini, wajah wanita tak dikenal ini akan sering kita temui jika mempelajari ilmu kedokteran.
Karena di tahun 1955, seorang pembuat mainan bernama Asmund Laerdal bersama dokter lainnya yaitu Peter Safar dan James Elam membuat apa yang kita kenal sekarang sebagai boneka CPR yaitu boneka untuk latihan pemberian pernapasan buatan.
Baca Juga: Mayat Wanita Berusia 2200 Tahun Ditemukan Masih Utuh dan Berdarah
Asmund ingin manekin ini memiliki wajah yang alami. Ia lalu teringat dengan topeng yang ada di dinding rumah kakeknya bertahun-tahun yang lalu dan memutuskan L'Inconnue de la Seine ini menjadi wajah boneka Resusci Anne, atau juga dikenal Rescue Anne.
Maka dari itu, wanita yang hingga kini tak diketahui namanya yang tenggelam di abad ke-19, seperti bertanggung jawab atas terselamatkannya banyak nyawa di seluruh dunia.
Baca Juga: Seorang Perempuan Meninggal Tiba Tiba Duduk dan Tersenyum Setalah Petinya Dibuka Lagi
Konon ia merupakan wajah yang paling banyak dicium sepanjang masa, dan hanya Tuhan yang tahu namanya.***