Kenapa Video di Facebook Tidak Bisa Dimonetisasi? Tenang, Coba Cek 6 Sebab Ini dan Simak Solusinya!

- 3 April 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi video Facebook
Ilustrasi video Facebook /facebook/

ZONA SURABAYA RAYA - Di era digital saat ini, monetisasi konten telah menjadi salah satu sumber pendapatan bagi kreator di berbagai platform media sosial, termasuk Facebook.

Namun, tidak semua video yang diunggah dapat menghasilkan uang. Berikut adalah beberapa alasan mengapa video di Facebook tidak bisa dimonetisasi:

1. Pelanggaran Kebijakan Konten Facebook memiliki kebijakan konten yang ketat. Jika video mengandung unsur yang melanggar kebijakan tersebut, seperti hak cipta, konten eksplisit, atau misinformasi, maka video tersebut tidak akan bisa dimonetisasi.

Baca Juga: Apa itu Boost Post di Facebook? Cek Strategi Pemasaran Efektif untuk Bisnis di FB!

2. Kriteria Kelayakan Tidak Terpenuhi Untuk memonetisasi video, kreator harus memenuhi kriteria tertentu yang ditetapkan oleh Facebook. Ini termasuk jumlah pengikut, total jam tayang, dan keterlibatan audiens.

3. Kualitas Konten Rendah Facebook mengutamakan konten berkualitas tinggi yang dapat menarik perhatian dan interaksi dari pengguna. Video dengan kualitas rendah, baik dari segi visual maupun konten, mungkin tidak akan mendapatkan persetujuan untuk monetisasi.

4. Isu Hak Cipta Musik Penggunaan musik yang tidak memiliki lisensi atau pelanggaran hak cipta dapat menghambat proses monetisasi video. Facebook memiliki sistem deteksi yang canggih untuk mengidentifikasi musik yang dilindungi hak cipta.

5. Pembatasan Geografis Terkadang, kreator berada di wilayah yang tidak didukung oleh program monetisasi Facebook. Hal ini membuat video yang diunggah tidak bisa dimonetisasi meskipun memenuhi kriteria lainnya.

6. Konten Tidak Sesuai dengan Standar Iklan Facebook memiliki standar iklan yang harus dipatuhi oleh semua konten yang dimonetisasi. Jika konten dianggap tidak sesuai, maka iklan tidak akan ditampilkan pada video tersebut.

Halaman:

Editor: Rangga Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x