Network
ZONA SURABAYA RAYA- Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengingatkan agar pengguna handphone (HP) dengan penyadapan dengan aplikasi di Play Store.
Melalui Cyber Crime Investigation Center (CCIC), Bareskrim Polri mengungkap ada 200 Lebih Aplikasi di Play Store yang ternyata menyadap HP lewat Spyware Facestealer.
Spyware tersebut disusupi untuk mengincar kredensial (username & password) akun yang ada di HP serta informasi lainnya.
Di Play Store, ratusan aplikasi bebahaya itu menyamar sebagai aplikasi pengeditan foto, kamera, virtual Private Network (VPN), fitness, cryptocurrency mining, dan lain-lain.
Baca Juga: Anak Anggota DPR Indah Kurnia Dihajar, Pemuda Pejuang Bravo 5 Sebut soal Provokasi
"Sobat Siber, waspada dengan adanya banyak aplikasi yang disusupi spyware facestealer yang beredar di Play Store," tulis akun @ccicpolri di laman Instagram resminya, Senin 6 Juni 2022.
Dijelaskan, bahwa spyware yag disebut sebagai Facestealer itu menyamar tertanam pada lebih 200 berbagai jenis aplikasi Android di Playstore.
"Facestealer bekerja untuk menyedot kredensial pengguna dan informasi berharga lainnya," lanjut CCIC.
Menurutnya, Facestealer pertama kali terdeteksi pada Juli 2021, engacu pada sekielompok aplikasi penipuan yang menyerang Play Store dengan tujuan pencuri data sensitif. Sperti kredensial (username dan passwor).
