Dinilai Beri Dampak Negatif, Kominfo Pertimbangkan Pemblokiran Mobile Legends dan PUBG secara Nasional

ZONA SURABAYA RAYA - Kementerian Komunikasi dan Informatika saat ini masih memertimbangkan permohonan Bupati Mukomuko, Bengkulu, untuk memblokir game online termasuk Mobile Legends dan PUBG (Player Unknown's Battlegrounds).

"Kementerian Kominfo pada prinsipnya akan memproses dan mempertimbangkan semua permohonan pemblokiran yang kami terima sesuai dengan regulasi yang berlaku," cetus juru bicara Kominfo, Dedy Permadi, Jumat, 25 Juni 2021.

Menurut Dedy, permohonan blokir konten perlu mengacu pada regulasi yang berlaku, karena jika disetujui, blokir konten akan berlaku secara nasional.

Baca Juga: Ayu Ting Ting kerap Dihujat Haters, Ayah Rozak Wanti-Wanti: Tempat Tukang Fitnah Itu di Neraka Jahanam

"Sehingga harus dilaksanakan secara hati-hati dan mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan," kata Dedy.

Berikut ini tersedia kode redeem untuk gim PUBG Mobile yang dapat ditukarkan pada 22 Juni 2021. instagram .com/@pubgmobile_id

Pemblokiran platform digital dan sistem elektronik, termasuk untuk situs dan aplikasi game online, diatur dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatikan Nomor 5. Tahun 2020 tentang Penyelnggara Sistem Elektronik Lingkup Privat yang diubah melalui Peraturan Menteri Kominfo Nomor 10 Tahun 2021.

Sesuai aturan tersebut, Kominfo berwenang untuk memblokir game online jika menayangkan atau mengandung muatan yang dilarang peraturan yang berlaku di Indonesia.

Dalam aturan tersebut, permohonan harus dilakukan pihak yang berkepentingan melalui kanal pengaduan yang sudah ditetapkan.