Network
ZONA SURABAYA RAYA - Venna Melinda didampingi adiknya, Reza Mahastra dan pengacara Hotman Paris Hutapea kembali mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim, Kamis, 26 Januari 2023sekitar pukul 10.00 WIB.
Hotman Paris menjelaskan pihaknya yakni untuk menyerahkan bukti tambahan kepada penyidik Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, dengan harapan menguatkan apa yang terjadi.
"Hari ini Venna akan menyerahkan semua bukti-bukti medis, baik mengenai keadaan hidung saat itu," kata pengacara nyentrik tersebut, Kamis, 26 Januari 2023.
"Maupun keadaan rusuknya yang sampai sekarang sakit dan itu akan dibuktikan secara medis. Jadi bukan dengan fitnahan-fitnahan," sambungnya.
Baca Juga: Baru 5 Hari Ditahan karena Kasus KDRT Venna Melinda, Tersangka Ferry Irawan Merengek Minta Dilepas
Kedatangan Vena dan kuasa hukumnya mereka datang menggunakan dua mobil.
Venna Melinda yang mengenakan pakaian leopard print tampak lemas jalan kaki dari parkiran depan gedung menuju ruang penyidik dengan digandeng asisten Hotman Paris.
Baca Juga: Penuhi Panggilan Pemeriksaan di Polda Jatim, Ferry Irawan Bantah Tudingan tak Nafkahi Venna Melinda
Rombongan tersebut juga terlihat membawa tas jinjing merah yang diduga berisi bukti-bukti medis, untuk diserahkan kepada penyidik.
Sebelumnya, Jeffry Simatupang, kuasa hukum Ferry Irawan membantah peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan kliennya, terhadap Venna Melinda itu tidak pernah terjadi saat sebelum kejadian di Kediri pada 7 Januari 2023 kemarin.
Jeffry menegaskan, setelah mengetahui pernyataan Venna Melinda di media, dirinya dibuat heran.
Ia merasa jangga karena bagian hidung Venna Melinda yang dimungkinkan patah saat mendatangi Polda Jatim pada Kamis, 12 Januari 2023 kemarin, itu tidak diperban.
"Lalu muncul berita baru, tulang rusuknya katanya patah, apa pada saat datang apakah menggunakan alat bantu apa tidak?" kata Jeffry.
"Ayolah kita sama sama cerdas menilai sebuah berita, kita lihat faktanya. Benar gak hidung patah? benar gak tulang rusuknya retak," sambungnya.
Adanya kemungkinan tersebut, Jeffry menantang pihak Venna Melinda mengungkap hasil visum kepada publik. Sebab, kliennya mengaku tidak pernah melakukan kekerasan terhadap ibu Varrel Bramasta itu.
"Kita lihat hasil visumnya, jangan sampai sebuah peristiwa yang sebenarnya tidak terjadi, itu di ada-adakan,"pungkasnya.***
