Network
ZONA SURABAYA RAYA - Kim Garam LE SSERAFIM terlibat kontroversi bullying atau kekerasan terhadap seseorang di sekolahnya.
Kasus Kim Garam tersebut terus berkembang yang berakibat seluruh jadwal LE SSERAFIM hari ini harus dibatalkan.
Agensi LE SSERAFIM, Source Music meriis surat pernyataan resminya mengenai hal tersebut.
Agensi mengumumkan bahwa LE SSERAFIM yang telah dijadwalkan untuk tampil di Music Bank harus dibatalkan.
Baca Juga: Menang Dramatis dan Lolos dari Degradasi, Frank Lampard Emosional: Everton Spesial!
Dilansir Zona Surabaya Raya dari laman Soompi pada Jumat, 20 Mei 2022 berikut pernyataan Source Music untuk seluruh kegiatan LE SSERAFIM yang harus dibatalkan.
“Halo, ini adalah Source Music.
Kami membuat pengumuman mengenai jadwal LE SSERAFIM untuk tanggal 20 Mei.
LE SSERAFIM tidak akan muncul di “Music Bank” KBS2 (pukul 3 sore) atau berpartisipasi dalam acara video fansign (pukul 8 malam) seperti yang dijadwalkan hari ini,” tulis agensi dalam pernyataan resminya.
Source Music juga meminta maaf kepada seluruh penggemar LE SSERAFIM dan meminta pengertian mereka akan hal ini.
Baca Juga: Simak Ramalan Shio Harimau, Shio Kuda, Shio Monyet dan Shio Ayam Untuk Hari Jumat, 20 Mei 2022
Selain itu, agensi juga akan memberi informasi tambahan untuk acara video fansign LE SSERAFIM.
“Kami meminta maaf kepada para penggemar yang menunggu (untuk melihat LE SSERAFIM).
Kami meminta pengertian dari mereka yang telah dipilih untuk menghadiri pra-rekaman untuk “Music Bank”.
Selain itu, kami berencana untuk mengadakan acara video fansign di waktu yang terpisah, dan kami akan segera memberikan informasi tambahan kepada penggemar yang terpilih untuk acara tersebut.
Akhirnya, kami akan segera merilis pernyataan kamu mengenai tuduhan terhadap anggota LE SSERAFIM segera setelah kami menyelesaikan tinjauan kami.
Terima kasih,” tutupnya.
Baca Juga: Urus KK dan e-KTP di Surabaya, Cukup di Balai RW, Simak Prosedurnya
Diketahui, sebuah dokumen seperti catatan resmi dari komite kekerasan sekolah telah beredar secara online.
Dokumen tersebut berjudul tentang pemberitahuan tindakan hukuman yang akan diambil terhadap pelaku insiden tersebut, yakni Kim Garam.***
